MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Presiden Jokowi mengaku terus mengikuti perkembangan yang terjadi di Jayapura, Papua, hingga Kamis (29/8/2019) malam. Kekinian, masih terjadi aksi anarkis yang dilakukan massa hingga berujung pada pembakaran fasilitas umum di Jayapura.
“Ya jadi, saya terus mengikuti dan juga saya sudah mendapatkan laporan situasi terkini di Papua pada khususnya di Jayapura,” ujar Jokowi dari siaran langsung dari akun youtube Sekretaris Presiden, Kamis (29/8/2019) malam.
Jokowi kemudian mengajak masyarkat Papua untuk tenang dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang anarkis. Menurutnya semua masyarakat akan rugi jika aksi demonstrasi berujung kerusuhan yang mengakibatkan sejumlah fasilitas umum rusak.
“Saya minta masyarakat juga tenang, tidak melakukan tindakan-tindakan yang anarkis. Karena kita semuanya akan rugi apabila ada fasilitas-fasilitas umum, fasilitas-fasiltas publik, fasilitas-fasiltas masyarakat yang kita bangun bersama jadi rusak atau dirusak,” kata dia.
Untuk diketahui, situasi di Papua hingga saat ini masih memanas. Sebelum melakukan orasi, massa membakar Kantor Majelis Rakyat (MRP) dan menjebol Lembaga Pemasyarakatab Abepura. Tak hanya itu, massa juga membakar pertokoan hingga membakar mobil dan perkantoran di Kota Jayapura.
Jokowi mengajak semua ketua adat, tokoh adat, tokoh agama dan kalangan muda Papua untuk mewujukan Papua yang maju dan damai.
Presiden Jokowi mengaku telah menginstruksikan Menkopolhukam Wiranto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan menindak tegas pelaku perusuh dan rasialis.
Aksi yang berujung kerusuhan itu sendiri berpangkal pada protes warga Papua terhadap perlakuan rasialis terhadap mahasiswa daerah mereka di Surabaya, Jawa Timur.
“Saya juga telah memerintahkan, Kapolri, Kabin, dan Panglima TNI, untuk mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang melanggar hukum dan pelaku tindakan anarkis serta rasialis,” ujar Jokowi di Alun-alun Purworejo, Jawa Tengah..
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan pemerintah akan terus berkomitmen memajukan Papua dalam bidang fisik infrastruktur maupun sumber daya manusia. Sebab ia ingin masyarakat Papua lebih maju dan sejahtera. (S/C/A/d)