Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Presiden Joko Widodo memerintahkan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk menindak tegas para pelaku kerusuhan di PT GNI, Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Hal itu disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai bertemu Presiden di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
“Yang jelas beliau memerintahkan kepada kepolisian untuk menindak tegas pelaku tindak pidana atau perusakan dan pelaku pelanggar hukum, serta mengungkap seterang-terangnya (peristiwa) itu,” ujar Kapolri.
Kapolri mengungkapkan hal itu dalam konferensi pers dengan wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Menurut Kapolri, seperti dilansir antaranews, Presiden juga memerintahkan Polri untuk menjaga agar seluruh kegiatan operasional yang dilaksanakan perusahaan bisa kembali berjalan.
“Karena terganggunya kegiatan operasional perusahaan akan mengganggu tenaga kerja Indonesia di perusahaan itu yang jumlahnya cukup besar,” kata Kapolri.
Bentrokan terjadi di perusahaan industri nikel PT GNI pada Sabtu (14/1) yang berawal dari unjuk rasa para pekerja perusahaan yang menuntut kepentingan kesejahteraan. (him)