Mimbar-Rakyat.com (Riyadh) – Lebih dari 75 persen proyek Ring Road Keempat (jalan lingkar) di Makkah telah selesai dikerjakan. Ini merupakan bagian integral dari empat sistem jalan melingkar untuk memperlancar arus lalu lintas menuju kota suci tersebut.
Gubernur Makkah Pangeran Khaled Al-Faisal saat inspeksi ke lokasi, Rabu (9/8), mengatakan, Ring Road Keempat akan mengurangi kemacetan lalu lintas dan lalu lintas pejalan kaki di Makkah dan menuju situs haji. Jalan senilai 9 miliar Real Saudi (2,4 miliar dolar AS) ini panjangnya lebih dari 65 kilometer dengan lebar 100 meter.
Seperti dilaporkan Arab News, proyek ini diawasi otoritas pembangunan wilayah dan dilaksanakan oleh Sekretariat Makkah. Proyek ini terbentang dari Sail Road ke Awali, dan ke Batha Quraisy, Al-Akishiyya, dan Umm Al-Kattad melalui Jalan Al-Hada, Jalan Setuju Jeddah, Jalan Jeddah Lama, Umm Al-Joud, dan Al-Umrah di Jalan Madinah.
Di setiap arah menuju jalur macet jalan terdiri dari empat jalur lalu lintas. Ini diintegrasikan dengan jaringan jalan Makkah dan layanan bus dan kereta api.
Layanan Haji
Mengutip Kantor Berita Saudi (SPA), Arab News melaporkan bahwa Jeddah Islamic Port (JIP) atau Pelabuhan Islam Jeddah telah siap memberikan layanan terpadu bagi jemaah haji.
JIP telah memobilisasi semua sumber daya manusia dan material untuk memfasilitasi prosedur kedatangan dan keberangkatan, dan untuk memberikan standar keselamatan terbaik yang berkaitan dengan kapal yang mengangkut peziarah ke dan dari pelabuhan.
JIP Direktur Jenderal Abdullah bin Awwad Al-Zamai mengatakan, rencana tersebut juga memerlukan penanganan barang bawaan secara cepat, terutama makanan.
Program tersebut mencakup penyediaan terminal entry dan exit point dengan papan pengumuman, uang sewa untuk keberangkatan, dan loket check-pass untuk penumpang yang berangkat.
Dikatakan Al-Zamai, JIP telah memasang kamera di terminal penumpang yang diawasi oleh unit keamanan. Agen kapal penumpang telah diinstruksikan untuk berkomunikasi dengan pihak JIP jika ada penumpang yang membutuhkan sarana transportasi khusus,.
JIP telah menyiapkan karyawan yang memenuhi syarat untuk mengawasi pemeliharaan dan operasional, dan menyiapkan peralatan serbaguna di laut. Para inspektur ditugaskan untuk memeriksa kapal yang membawa jamaah haji setiap saat untuk memastikan mereka mematuhi standar keselamatan yang diakui secara internasional.
Delapan puluh delapan karyawan didistribusikan untuk tiga shift, didukung tiga ambulans, delapan kendaraan pemadam kebakaran, 73 patroli keamanan dan keselamatan, dan 81 petugas pemadam kebakaran untuk menangani berbagai jenis kebakaran.***(janet)