MIMBAR-RAKYAT.com (Paris) – Juara bertahan Paris Saint-Germain memuncaki klasemen untuk pertama kalinya pada musim ini, berkat kemenangan 3-2 di markas tim papan tengah Metz pada Jumat (Sabtu WIB) malam, ketika bintang mereka Zlatan Ibrahimovic melakukan penampilan perdananya sebagai pemain inti dalam dua bulan.
Dua pemain Argentina Javier Pastore dan Ezequiel Lavezzi menjadi pencetak gol pada kedua babak ditambah gol bunuh diri Gaetan Bussman untuk tim tamu, yang masih belum terkalahkan pada musim ini.
Namun mungkin kabar yang lebih baik baik dari kembalinya Ibrahimovic adalah ia mampu bermain selama 90 menit, meski tidak ikut menyumbang gol seperti yang dilakukan dua rekan setimnya yang berasal dari Argentina itu.
Dua penalti Modibo Maiga sempat membawa Metz menyamakan kedudukan pada awal babak kedua setelah tertinggal 0-2 menjelang turun minum, namun mereka tidak mampu mempertahankannya.
Meski Marseille dapat kembali menduduki puncak klasemen dengan mengalahkan Bordeaux di kandang pada Minggu, kemenangan beruntun kelima PSG di liga dan yang ketujuh kalinya di semua kompetisi membawa mereka mampu mengejar pesaingnya yang menguasai puncak klasemen sejak awal musim.
“Saya selalu percaya diri bahkan setelah Metz menyamakan kedudukan. Saya katakan kepada diri sendiri bahwa kami akan menang 3-2,” kata pelatih PSG Laurent Blanc.
“Kami menguasai babak pertama menghadapi tim Metz yang memiliki banyak ketakutan dan itu memudahkan kami,” katanya.
Metz hanya memerlukan 15 menit untuk melengkapi kehancuran mereka, di mana dua gol bersarang di gawang sang tuan rumah.
Gol pertama, di mana kesalahan operan bola dan pengendalian bola di oleh Bouna Sarr dan Ahmed Kashi membuat Pastore dapat mencuri bola dari Jeremy Choplin, yang kemudian menghindari Guido Milan dan dengan mudah memasukkan bola melewati kiper Johann Carrasso.
Gol kedua pun merupakan buah dari kesalahan Metz. Bek Brazil Maxwell mendapatkan tendangan bebas di sisi kiri, dan bola mati pun diambil oleh Lavezzi.
Namun justru gelandang Metz Guirane N’Daw yang kemudian membelokkannya ke bek kiri Bussman, yang secara tidak sengaja mengarahkan bola ke gawangnya sendiri tanpa dapat dihentikan Carrasso.
N’Daw nyaris menebus kesalahannya sebelum turun minum, namun tandukannya masih melebar.
Permainan Metz membaik pada awal babak kedua, setelah pemain pengganti Sergei Krivets terjatuh di kotak terlarang akibat adanya kontak minimal dengan Adrien Rabiot, di mana wasit menunjuk titik putih.
Maiga mengecoh Salvatore Sirigu dari sepakan penaltinya.
Jika penalti pertama begitu lembut, maka penalti selanjutnya beberapa menit kemudian sangat tegas ketika tangan Gregory van der Wiel mengenai bola yang memantul.
Maiga mengarahkan bola ke sudut yang sama seperti sebelumnya, dan Sirigu kembali terkecoh.
Metz menjadi bersemangat, mereka kembali mengancam melalui mantan penyerang West Ham United Maiga, dan ia melompat tinggi untuk menanduk bola umpan silang dari Romain Metanire, untuk memaksa Sirigu melakukan penyelamatan.
Pelatih PSG Laurent Blanc kemuian melakukan perubahan dengan 15 menit waktu pertandingan yang tersisa, menarik gelandang Rabiot untuk memasukkan penyerang Edinson Cavani.
Dan tindakan itu terbayar ketika tembakan Lavezzi dari jarak jauh memaksa Carrasso menepis bola yang kemudian jatuh ke penguasaan Ibrahimovic. Sang kiper kemudian mampu menahan tembakan pemain Swedia itu, dan meski bola terlihat memantul ke dalam, Lavezzi merupakan orang terakhir yang menyentuh bola pada menit ke-83.
Itu dapat menjadi lebih buruk bagi Metz, ketika Cavani mematahkan perangkap ofside, namun Carrasso masih mampu menahan sepakan cungkilnya dan kemudian memblok sepakan setengah voli dari Ibrahimovic. (KB)