Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Kerja sama ditandai dengan penandatanganan kontrak dilaksanaka PSSI dengan Kemenpora dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), untuk renovasi stadion dan lapangan sepak bola.
MoU di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat, diejawentahkan sesuai Instruksi Presiden (Inpres) No. 8 Tahun 2020, Kementerian PUPR ditugaskan melaksanakan renovasi dua stadion utama dan 15 lapangan latihan dengan anggaran sebesar Rp 314,82 miliar.
Kedua stadion utama yang akan direnovasi adalah Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali dan Stadion Manahan, Solo.
Sementara untuk 15 lapangan latihan dengan rincian tiga lapangan di Palembang, yakni lapangan atletik, bisbol dan panahan; tiga lapangan di Sumedang dan Bandung, yakni Lapangan IPDN, UNPAD, Sidolig; empat lapangan di Solo, yakni Lapangan Sriwedari, Banyu Anyar, Sriwaru, Kota Barat;
Kemudian, satu lapangan di Madura, yakni Lapangan Bangkalan; empat lapangan di Bali yakni Lapangan Ngurah Rai, Kompyang Sudjana, Kapten Japa, dan Gelora Samudra Kuta.
Hal ini sekaligus menandai kick off dimulainya kegiatan tersebut. Selain itu, sebagai bagian dari persiapan Indonesia menghadapi event Internasional di masa mendatang nanti.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyatakan terima kasih atas kerja keras dari Menteri PUPR, Basuki Hadimuldjono, dan tentunya juga Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali.
“Tentunya saya bersyukur Indonesia bisa terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia dan saya bangga baru sekarang kita menjadi tuan rumah selama 90 tahun. Tentunya ini juga karena Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang mengirimkan surat ke FIFA untuk menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah,” kata Iriawan alias Iwan Bulek dalam pssi.org.
Sebelum melakukan kunjungan lapangan untuk keperluan inspeksi, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) untuk sementara menyetujui usulan PSSI dengan menetapkan enam kota sebagai kandidat tuan rumah, yang masing-masing dilengkapi dengan empat lapangan latihan.
Menpora Zainudin Amali menambahkan, ini adalah sebagian kecil tugas dari sinergi Kemenpora dengan Kementerian PUPR dan PSSI sebagai persiapan untuk menyelenggarakan FIFA U-20 World Cup Indonesia 2021.
“Kita persiapkan semuanya, timnas dan kegiatan lainnya, kita kerjakan secara bersama-sama,” kata Zainudin Amali.
Sebagai tanda dimulainya renovasi, secara simbolis, Menpora, Zainudin Amali dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuldjono melakukan prosesi menendang bola. (arl)