Thursday, November 21, 2024
Home > Cerita > Puisi: Ibu, Ini Aku

Puisi: Ibu, Ini Aku

Bulan. (Foto: Repro Bernama)

Bulan. (Foto: Repro Bernama)

Puisi Djunaedi Tjunti Agus

 

wajah itu melintas

wajah yang sangatku kenal

senyum, lenggang, semua

Ibu ini aku, anakmu

ucapan itu beegitu saja terlontar

tanpa terduga, otomatis

tapi ibu terus berlalu

 

ini aku bu, anakmu

tetap bergeming, menjauh

tersadar, bangun

ada apa dengan ibu

aku tercenung, berpikir

Astaghfirullah, aku tercekat

mungkin ibu membutuhkan doa

doa dari anak-anaknya

termasuk doa dariku

maafkan aku ibu

 

aku langsung berwudhu

lalu sholat sunah

di setiap sujud berdoa

doa untuk ibuku, di sana

ampuni dosa ibu ya Allah

bebaskan dia dari dosa

lapangkan dia dikuburnya

tempatkan dia disurgaMu

 

tak ada orang tanpa dosa

begitu kata para ustadz

mungkin juga ibuku

meski bagiku ibu orang suci

tanpa memiliki kesalahan

mengayomi anak-anaknya

 

ibu sangat tau anak-anaknya

satu persatu dia hafal

tingkah polahnya, keinginannya

semua bisa diatasi ibu

dengan membelai kepala

dengan kasih sayang

lembut, mencintai kami semua

ampuni dosa-dosa ibu

lapangkan dia dikuburnya

 

surga di telapak kaki ibu

ini hadits betapa agungnya ibu

jangan abaikan ibu

apalagi berbuat durhaka

patuhi dia, sayangi dia

jika telah tiada

doakan dia selalu

 

ya Allah ampuni ibuku

berikan dia tempat terhormat

surga Firdaus, tertinggi

juga ayahku, nenek kakekku

semua tanpa kecuali

kumpulkan kami disurgaMu

semua, bersatu padu

 

ampuni dosa-dosa ibu

ayah, nenek kakek semua

lapangkan kubur mereka

hingga akhir zaman

hingga saatnya ke surga

jangan sakiti ibuku

ya Allah, selamatkan dia

Allah Maha Mengabulkan Doa

Allah Maha Penyayang

 

Kota Bekasi, 5  November 2019.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru