Monday, September 16, 2024
Home > Berita > Putra Sulung Presiden Jokowi Gibran Bela Menhan Prabowo Dijelekkan Buzzer Lawan, Pengamat: Bangun Politik Sehat

Putra Sulung Presiden Jokowi Gibran Bela Menhan Prabowo Dijelekkan Buzzer Lawan, Pengamat: Bangun Politik Sehat

Pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka di Angkringan Omah Semar, Solo pada Jumat (19/5) malam.

Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Wali Kota Solo yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibra Rakabuming Raka memberikan teguran kepada salah satu pendukung Capres PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo. Teguran itu diberikan karena pendukung Ganjar itu mengkritik Capres Prabowo Subianto yang tidak memamerkan foto putranya, Ragowo Didit Hediprasetyo.

Diketahui pendukung Ganjar dengan akun Twitter bernama Islah Bahrowi itu mengatakan seharusnya Prabowo Subianto mengunggah foto bersama putranya ketimbang dengan Gibran.

Melihat hal tersebut, Gibran lantas buka suara. Ia menekankan agar para pendukung Ganjar tidak berkomentar seperti itu. Gibran lantas memuji Didit sebagai sosok yang berprestasi.

“Jangan gitu cara mainnya. Mas Didit ini orangnya baik dan berprestasi,” kata Gibran.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin menyatakan teguran Gibran kepada salah satu pendukung Ganjar tersebut sudah tepat. Apalagi ditambah dengan pembelaan Gibran terhadap Prabowo.

“Gibran membela Prabowo itu hal yang bagus. Karena sejatinya mau bertemu dengan anak siapapun ya boleh saja, dalam konteks itu, tidak perlu ada serangan dari pihak lain kepada Capres Cawapres tertentu,” kata Ujang, Selasa (12/9/2023).

Ujang menambahkan, tindakan Gibran tersebut memang layak untuk diapresiasi. Tak hanya itu, ia juga menegaskan, apa yang dilakukan Walikota Solo itu sepantasnya harus dilakukan.

“Apa yang dilakukan Gibran membela Prabowo memang sudah sepantasnya seperti itu, sudah selayaknya,” ujar Ujang.

Ujang menuturkan, pernyataan yang dilontarkan salah satu pendukung Ganjar itu tidak pantas dan sesuatu yang tidak patut untuk dicontoh oleh siapapun. Hal itu lantaran demi menjaga iklim demokrasi di Tanah Air.

“Karena tuduhan misalnya ucapan yang dianggap tidak bagus terkait dengan seharusnya Prabowo foto dengan anaknya dibandingkan dengan Gibran itu kan terlalu tendensius, seolah-olah Prabowo tidak boleh berfoto dengan Gibran, itu kan menjadi sesuatu yang tidak bagus juga,” tuturnya.

Bangun Konstruksi Politik yang Sehat

Maka dari itu, Ujang menegaskan, menjelang Pilpres 2024, diharapkan seluruh tim sukses maupun para pendukung Capres – Cawapres bisa membuat pernyataan yang positif. Tak hanya itu, Ujang berharap pada Pilpres 2024 nanti, tidak ada lagi narasi-narasi yang menyesatkan rakyat Indonesia hingga ke kalangan akar rumput.

“Oleh karena itu saya melihatnya dalam konteks membangun sebuah konstruksi politik yang sehat yang berkeadaban maka setiap timses pendukung Capres Cawapres harus membuat statement yang menyejukan yang membangun persatuan dan juga mengedepankan narasi-narasi positif,” pungkasnya. (ds/sumber Liputan6.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru