Mimba-Rakyat.com (Jakarta) – PWI berkomitmen mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Hal itu diungkapkan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Hendry Ch Bangun yang akrab dengan inisial HCB, usai rapat daring awal Desember 2024 ini. HCB memastikan PWI Pusat, sebagai organisasi yang sah dan memiliki Akta Hukum (AHU), akan mempersiapkan Kongres PWI Dipercepat dengan penuh tanggung jawab.
“Kami adalah PWI Merah Putih yang sah secara hukum dan diakui Kemenkumham. Kami akan mengawal pemerintahan Presiden Prabowo hingga akhir masa jabatan dan memastikan PWI tetap solid,” tegas HCB.
Pemerintah telah menyampaikan dukungan untuk percepatan kongres sebagai solusi menyatukan PWI. Wakil Menteri Komunikasi dan Digitalisasi, Nezar Patria meminta agar kepanitiaan dan tata tertib kongres segera dibentuk. Langkah ini penting untuk mengakhiri konflik internal yang selama ini membingungkan berbagai pihak.
“Pemerintah menginginkan PWI bersatu agar tidak ada lagi keraguan tentang organisasi mana yang sah. Ini adalah momen penting untuk menunjukkan loyalitas kami kepada negara,” lanjut HCB.
Hendry Ch Bangun sebagai Ketua Umum PWI berbadan hukum menegaskan posisinya dalam memimpin proses ini. Sementara Ketua Bidang Aset PWI Pusat, HMU Kurniadi, menambahkan bahwa kepanitiaan kongres akan tetap berada di bawah koordinasi HCB sesuai hasil rapat pleno diperluas.
“Organisasi berbadan hukum memiliki legitimasi yang kuat untuk memimpin proses ini. Kongres dipercepat harus menjadi momentum untuk memperkuat persatuan dan profesionalisme PWI,” ujar Kurniadi.
Sebagai organisasi yang loyal kepada pemerintah, PWI Pusat juga siap menyambut Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Kalimantan Selatan. Ketua PWI Kalimantan Selatan, Zainal Helmi, memastikan bahwa semua persiapan untuk acara nasional ini telah dilakukan, termasuk anggaran yang sudah disetujui oleh Komisi I DPRD Kalsel.
“Kami berharap kongres dipercepat selesai sebelum Januari 2025 sehingga PWI bisa tampil solid di HPN,” ungkap Zainal.
Hendry optimis bahwa langkah percepatan kongres ini akan menjadi jawaban atas perpecahan yang terjadi di tubuh PWI. “Kami siap menyukseskan kongres ini dengan memegang teguh prinsip loyalitas kepada pemerintah dan persatuan PWI,” tuturnya.
Telah Dimulai
Ketua Umum PWI Pusat juga menegaskan bahwa persiapan Kongres PWI Dipercepat telah dimulai. Sebagai organisasi berbadan hukum yang sah, katanya, PWI Pusat memiliki tanggung jawab penuh untuk memastikan kongres berjalan sesuai aturan.
“Kami telah menyusun langkah-langkah strategis agar kongres ini berjalan lancar. Kepanitiaan tetap berada di bawah koordinasi kami sebagai organisasi yang diakui Kemenkumham,” ujar HCB dalam rapat daring Minggu, 1 Desember 2024 itu.
Konflik internal di tubuh PWI menjadi tantangan utama yang harus diselesaikan sebelum Hari Pers Nasional (HPN) 2025. Ketua Bidang Pembinaan Daerah PWI Pusat, Haris Sadikin, menyatakan bahwa kepanitiaan kongres akan memastikan proses ini berjalan sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (PDPRT).
“Konsolidasi terus dilakukan untuk memastikan semua pihak bersatu. Ini adalah langkah penting menuju PWI yang lebih kuat,” kata Haris.
Meurut Hendry Ch Bangun PWI Pusat selalu mendukung kebijakan pemerintah. Sebagai organisasi yang loyal, PWI akan memastikan bahwa kongres menjadi ajang untuk memperkuat hubungan antara wartawan dan pemerintah.
“Presiden Prabowo diharapkan hadir dalam HPN 2025. Kami ingin menunjukkan bahwa PWI tetap menjadi mitra pemerintah yang terpercaya,” tutur HCB.
Langkah percepatan kongres mendapat dukungan dari berbagai daerah. Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin, dan Ketua PWI Kalimantan Barat, Kundori, dengan tegas menyatakan kesiapannya untuk mendukung acara ini. Sementara itu, Ketua PWI Kalimantan Selatan, Zainal Helmi, berharap konflik internal selesai sebelum Januari 2025 sehingga HPN bisa berjalan tanpa hambatan. Dukungan serupa juga dinyatakan oleh sejumlah PWI asal berbagai daerah lainnya.***(edy)