Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dengan bangga mengumumkan tujuh pemenang Anugerah Jurnalistik Adinegoro (AJA) 2024 di Auditorium Jusuf Ronodipuro Gedung RRI Jakarta, Selasa (4/1/2025), sebagai bentuk apresiasi terhadap karya jurnalistik berkualitas di era digital dan Artificial Intellegence (AI).
Peraih AJA 2024, meliputi lima pemenang kategori karya jurnalistik utama, sementara dua pemenang lainnya meraih penghargaan khusus, yakni pers kampus dan jurnalisme warga. Menurut Ketua Panitia AJA 2024, Dr Artini, kelima pemenang karya jurnalistik utama ini, memperoleh piala dan hadiah Rp 100 juta per kategori. Hadiah ini akan diserahkan pada acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) tanggal 9 Februari, yang dijadwalkan akan dihadiri Presiden Probowo.
Selain mengumumkan pemenang AJA 2024, PWI bekerja sama dengan LPP RRI menggelar acara TalkShow dengan tema “Hari Pers Nasional 2025 dan Momentum Kemandirian Pers Indonesia”, dengan narasumber Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun dan Direktur Utama LPP RRI, I Hendrasmo.
AJA 2024 diluncurkan tanggal 1 Agustus 2024 lalu, di Hall Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, dengan mengusung tema “Kolaborasi Investigasi dan Inovasi Menuju Pers Berkualitas”. Ajang kompetisi ini, dengan hadiah terbesar di Indonesia, terbuka untuk semua wartawan Indonesia yang menerbitkan karyanya di media massa Indonesia pada kurun waktu 1 Januari 2024 hingga 31 Desember 2024.
“AJA sudah dimulai sejak 1974 merupakan penghargaan tertinggi karya-karya puncak para wartawan dalam jurnalistik. Penghargaan Adinegoro diharapkan dapat menjadi mahkota wartawan, sekurangnya setara dengan Pulitzer yang sudah mendunia,”ujar Artini.
Dalam AJA 2024 diperlombakan lima kategori karya jurnalistik utama, yakni jurnalistik foto, video, siber, cetak dan audio. Keistimewaan AJA 2024, tambahnya, juga memberikan dua penghargaan khusus, yakni untuk pers kampus dan jurnalisme warga.
Dewan Juri AJA 2024 telah memilih dengan suara bulat, lima pemenang karya jurnalistik utama, meliputi;
1) Kategori karya jurnalistik foto dimenangkan oleh Agus Susanto (Kompas ID) dengan judul karya “Harga Beras Mahal, Masyarakat Berebut Beras Murah di Babelan”.
2) Kategori karya jurnalistik video dimenangkan oleh Mohammad Suroidin, Tiara Harahap, Ardin Tato, Alwan Syahmidi (tvOne) dengan judul karya “Longsor Maut Tambang Ilegal “.
3) Kategori karya jurnalistik siber dimenangkan oleh Anggi Kusuma Dewi, Erandhi Hutomo Saputra, Agaton Kenshanahan (Kumparan.com) dengan judul karya “Trimpit Proyek Raksasa PIK 2 Di Utara Tangerang”.
4) Kategori jurnalistik cetak dimenangkan oleh Praga Utama, Raymundus Rikang, Yosea Arga Pramudita (TEMPO) dengan judul karya “Skandal Guru Besar Abal-abal”.
5) Kategori karya jurnalistik radio dimenangkan oleh Taufik Hidayat (RRI Sintang) dengan judul karya “Jebakan Maut Judi Online- Generasi Kini Dalam Lingkar Adiksi Internet”.
Pers Kampus dan Jurnalisme Warga
Pada tahun 2024, untuk pertama kalinya Anugerah Jurnalistik Adinegoro mengajak pers kampus di Indonesia untuk meraih Penghargaan Khusus. Penghargaan ini untuk menyambut gairah jurnalisme di kampus-kampus dan mendorong minat kaum milenial serta Generasi Z terhadap jurnalisme dan kepedulian terhadap kehidupan sekitarnya.
Selanjutnya PWI untuk pertama kalinya juga mengundang karya-karya jurnalisme warga melalui unggahan di media sosial, mengikuti kompetisi AJA 2024. Penghargaan khusus memperebutkan hadiah Rp 25 juta per kategori.
Untuk Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024, Dewan Juri sepakat untuk memilih pemenangnya, masing-masing:
1) Kategori Pers Kampus dimenangkan oleh Zulkifli Ramadhani -UKPM Genta Andalas dengan judul karya “Antara Sampah dan Kepedulian: Realita Sampah Berdekatan Dengan TPA”.
2) Kategori Jurnalistik Warga dimenangkan oleh Dwi Setyowati dengan judul karya “Tantangan Keberlanjutan Desa Wisata Garongan Sleman”.
Hal yang menarik lainnya, bagi peraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024 akan mendapatkan kesempatan memperoleh beasiswa dari LSPR Institute Of Communication & Business (LSPR Institute).
Sebelumnya LSPR Institute bersama PWI mengadakan Pelatihan Pers Kampus tanggal 21 September 2024. Pelatihan yang diadakan di Kampus LSPR, Jakarta, dimaksudkan untuk memperkaya pengetahuan dan ketrampilan jurnalistik mahasiswa. Selain memperoleh pelatihan di bidang penulisan features, foto dan video, para mahasiswa juga diperkenalkan sosok wartawan dan sastrawan Indonesia, Adinogoro serta jurnalisme Adinegoro.
Untuk lebih menggaungkan kompetisi karya jurnalistik bergengsi ini, Panitia Adinegoro juga melakukan kunjungan media, di antaranya Kompas, Tempo, Kumparan.com, CNN Indonesia, Detik dan Project Multatuli yang mendapatkan respon positif. Ini tercermin dari jumlah karya peserta AJA 2024 meningkat menjadi 519, naik dibandingkan 2023 yang hanya 406 karya.
Para pemenang AJA 2024 menyampaikan ucapan terima kasih kepada PWI Pusat sebagai penyelenggara AJA 2024. “Ini adalah kemenangan jurnalistik investigasi ” ujar Praga Utama.***(rls/edy)