Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Pebalap Indonesia Qarrar Firhand finis di posisi kelima pada ajang Trofeo Andrea Margutti yang berlangsung di Sirkuit South Garda Lonato, Italia, Minggu setempat atau Senin dini hari WIB.
Pada babak final, Qarrar tampil mengesankan ketika memimpin balapan selama empat lap, tetapi di salah satu tikungan, pmbalap yang akrab disapa Al ini disalip oleh Joseron Killian yang akhirnya menutup balapan di posisi pertama, dan Qarrar turun ke posisi kedua.
Sayangnya, sebelum naik podium Qarrar diketahui mendapat penalti sehingga ia harus turun ke posisi kelima.
“Tidak mudah untuk Qarrar bisa sampai di sini. Sejak awal lomba ia start di Kamis dengan posisi kelima, kemudian harus turun ke posisi kesembilan, berlanjut start dari posisi kesembilan, mengalami masalah saat latihan, hingga posisinya tertarik sampai ke-34 dan harus berjuang sejak awal hingga finis kelima setelah terkena penalti,” kata ayah Qarrar, Firhand Ali, melalui keterangan tertulis resmi yang diterima pewarta.
“Apalagi ini balapan di bulan puasa. Tentu cukup berat,” tambahnya.
Qarrar dan tim Parolin Motorsport menyatakan dapat menerima penalti tersebut. Terlebih menurut Firhand, hal yang utama adalah putranya telah memperlihatkan semangat juang yang luar biasa.
Qarrar yang masih berusia 13 tahun itu juga menyatakan cukup puas dengan pencapaiannya kali ini.
“Syukur dengan hasil yang saya raih. Memang dari posisi dua bisa melorot ke kelima itu menyebalkan, tapi mau bilang apa lagi, sudah diputuskan hakim, ya saya harus berjiwa besar menerimanya. Agar ke depan saya bisa belajar dan belajar lagi,” tutur Qarrar. (an / him)