MIMBAR-RAKYAT.com (London) – Radja Nainggolan, pemain sepak bola dunia asal klub AS Roma, menyampaikan harapan dan tekadnya untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam memajukan sepak bola Indonesia
Kepada pejabat KBRI Roma dalam kunjungannya di sela-sela jadwal latihannya yang padat, Radja menyatakan tekad bekerja sama mengembangkan talenta sepak anak dan remaja Indonesia.
Counsellor Pensosbud KBRI Roma Charles F. Hutapea , mengatakan Jumat seperti dilansir antaranews, Radja yang lahir dan besar di Belgia dari pasangan Belgia-Indonesia, mengaku separuh dirinya adalah orang Indonesia.
Menurut Hutapea, meski tidak fasih berbahasa Indonesia, namun Radja masih menjalin komunikasi secara intensif dengan ayah kandung dan keluarganya yang berada di Indonesia.
Radja yang telah beberapa kali berkunjung ke Indonesia mempertimbangkan tinggal di Bali atau Jakarta suatu saat nanti.
Dia menyukai keindahan Bali dan kedinamisan Jakarta serta kehangatan senyum orang Indonesia yang kerap ditemuinya selama berada di negara tempat ayahnya berasal itu.
Identitas ke-Indonesia-annya ini pula yang menjadi motivasi Radja mendukung upaya memajukan persepakbolaan Indonesia.
Dia menyebut anak-anak dan remaja Indonesia sesungguhnya bisa menjadi pemain sepak bola berkelas internasional, namun terhambat oleh minimnya kesempatan pengembangan diri dan talenta muda.
Radja mengaku mengenal beberapa pemain nasional Indonesia, antara lain Andik Firmansyah, yang dinilainya contoh pemain yang bertalenta istimewa.
Kepada Radja, KBRI Roma mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia memberikan perhatian khusus kepada diaspora Indonesia di seluruh dunia untuk turut memberikan kontribusi bagi Indonesia sesuai dengan kapasitas dan keahliannya.
Radja menyempatkan berfoto bersama warga Indonesia yang berada di KBRI Roma, sementara anak-anak dan remaja Indonesia yang sedang mengunjungi KBRI Roma sepulang sekolah terkejut melihat kedatangan pemain sepak bola kaliber dunia itu.
Pemain yang dianggap pengamat sepak bola sebagai gelandang tengah terbaik di Eropa itu tiba di kantor KBRI Roma dengan mengendarai city car warna hitam yang dikemudikannya sendiri.
Menurut KBRI Roma, pendapatan tinggi dan ketenaran yang diperolehnya saat ini tidak menjadikannya kehilangan keramahan dan sikap bersahaja.
Radja Nainggolan memulai karir internasionalnya dengan bermain di Piacenza, Italia, sebelum bergabung dengan klub Cagliari pada 2010.
Menjadi pemain klub terkemuka AS Roma pada 2014, dia kini tercatat sebagai pemain AS Roma yang aktif dengan jumlah penjualan merchandise tertinggi.
Bio-data raja Nainggolan:
Nama : Radja Nainggolan
Kebangsaan : Belgia
Tempat/tanggal lahir : Antwerpen, Belgia/4 Mei 1988
Tinggi : 175 cm
Klub saat ini : AS Roma (pinjaman dari Cagliari)
Posisi bermain : Gelandang
No punggung : 44
Fakta menarik dan perjalanan karir Radja Nainggolan :
– Pada tahun 2000, Nainggolan memulai karir juniornya bersama klub Germinal Beerschot, kala itu usianya masih 11 tahun. Lima tahun menimba ilmu di klub tersebut, ia akhirnya hijrah bersama klub junior Piacenza. Nainggolan menembus skuad inti Piacenza pada 2006. Empat tahun berseragam klub tersebut, ia mengemas 71 caps dan mencetak empat gol.
– Pada 2010, Nainggolan melanjutkan pertualangannya bersama klub Caglari. Nah, bersama klub inilah karirnnya mulai meroket. 124 caps dan 7 gol telah ia kemas bersama Cagliari, sebelum akhirnya dipinjamnkan ke AS Roma pada bursa transfer Januari 2014.
Sementara karirnya di Timnas Senior Belgia dimulai pada tahun 2009. Sejauh ini, ia telah tampil empat kali membela Timnas Belgia.
– Radja Nainggolan adalah putra dari pasangan Marius Nainggolan dan Lizi Bogaerd dan memiliki kembar dampit bernama Riana.
– Pada Juni 2013, Radja sempat menyambangi Indonesia dengan melakoni laga persahabatan kontra Indonesia All Star yang berlangsung di Stadion Glora Bung Karno. Radja mencetak satu-satunya gol pada laga tersebut. (An/Kb/arl)