MIMBAR-RAKAT.com (Ciater,Subang) – Rapat kerja nasional Ikatan Motor Indonesia (IMI) ditutup Kamis malam dan di antara berbagai programnya adalah memiliki gedung sekretariat sendiri agar organisasi olahraga tertua di Indonesia itu memiliki asset sendiri.
“Kita akan berusaha agar IMI memiliki kantor sendiri agar organisasi olahraga tertua di Indonesia ini memiliki asset sendiri,” ujar Sekjen PP IMI, Jeffrey JP, ketika mewakili Ketua Umum PP IMI Sadikin Aksa, saat menutup Rakernas IMI 2016 di Ciater, Subang, Jawa Barat, Kamis malam.
Raker IMI itu didahului dengan penganugerahan penghargaan IMI Awards 2016 kepada para atlet otomotif berprestasi di jenis roda empat dan roda dua, Selasa, dan Rabu melakukan out-bond.
Jeffrey menjelaskan, dalam Rakernas yang berlangsung lancar Kamis sejak pukul 10.00 hingga pukul 19.00 wib itu, dibahas mengenai program kerja mulai bidang sekretariat jenderal yang membahas berbagai hal untuk lebih memajukan pelayanan kepada semua pengurus daerah serta klub-klub otomotif di Tanah Air.
“Untuk itu kita akan mengedepankan hal informasi dan teknologi (IT) agar semua info dari pusat dapat diketahui kalangan berkepentingan di bidangnya, juga bagi masyarakat umum yang ingin mengetahui lebih banyak mengenai IMI,” kata Sekjen PP IMI.
Ia menambahkan, akan dibentuk pula Pokja yang akan membahas keinginan peserta Rakernas untuk meng “up-date” AD-ART IMI, dalam usaha melancarkan kinreja IMI ke depan, agar IMI tampil dengan “tegas, jelas dan berwibawa”.
Pada bidang olahraga, akan lebih diseragamkan regulasi dalam usaha penyeragaman peraturan pada semua perlombaan di Indonesia. “Selain itu kita akan melakukan berbagai kepelatihan untuk meningkatkan SDM pada bidang masing-masing,” katanya.
Kalender kegiatan lomba 2017 juga sudah disusun dan menurut Kabid Olahraga Poedio Oetojo, akan ada 51 kejuaraan nasional rode empat dan pada semua jenis roda dua juga akan dilakukan Kejurnasnya.
Di bidang wisata yang akan kegiatannya akan lebih digalakkan, kata Jeffrey, akan dibentuk beberapa komisi, di antaranya komisi turing, keselamatan jalan raya dan beberapa lainnya.
“Bendahara akan melakukan berbagai analisa proyek untuk memajukan inkam IMI ke depan. Salah satunya ya untuk pendanaan kantor sendiri tadi. Masa sudah berusia 110 tahun belum punya kantor,” kata Jeffrey. Kantor IMI sebelumnya terletak di Senayan dan saat ini sedang direnovasi, sehingga sementara pindah ke salah satu kantor di SCBD Lot 14, JaIan.Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta.
Rakernas IMI berikutnya direncanakan di adakan di Palembang, Sumatera Selatan. “Kita sekalian akan meninjau persiapan Sumsel sebagai tuan rumah Moto GP 2018. “Tapi kalau tiga bulan sebelum hari H Palembang tidak siap, akan kita pindahkan ke Jakarta,” kata Jeffrey.
Ketua Umum Panitia Rakernas 2016, Rio Teguh yang juga ketua Pengprov IMI Jabar, menyatakan terma kasih kepada semua peserta Rakernas dari berbagai daerah serta para pendukung lainnya yang diperhitungkan berjumlah total 250 orang.
“Saya kira tepat sekali kita melakukan Rakernas di tempat dingin ini. Kalau malam cuacanya bisa mencapai 10-12 derajat selsius. Kita semua jadi bisa berkonsentrasi sembari melakukan out-bond dan saling berkenalan di antara kita semua. Saya tidak menyangka semua rekan media pun tidak ada yang pulang. Terima kasih atas dukungannya,” kata Rio. (arl)
