MIMBAR-RAKYAT.com (Ciater, Subang) – Rapat kerja Ikatan Motor Indonesia 2016 akan membahas rencana strategis menuju optimalisasi kinerja organisasi sampai akhirnya dalam waktu satu periode sudah memiliki semacam “heritage” (warisan) sebagai benang merah penerus kepada pengurus mendatang.
“Rakernas IMI 2016 yang kita adakan di Ciater ini kita usahakan sebagai momentum strategis untuk memadukan kerja sama untuk meningkatkan eksistensi dan keberadaan IMI di skala nasional dan internasional, baik di bidang olahraga mau pun wisata,” kata Ketua Umum PP IMI Sadikin Aksa ketika membuka Rakernas yang didahului dengan penyerahan IMI Awards di Ciater, Jawa Barat, Selasa malam.
Acara IMI Awards 2016 itu berlangsung Selasa malam sedangkan Rakernas diadakan Kamis sepanjang hari diikuti para peserta utusan dari 34 Pengprov IMI se-Indonesia. Pada Rabu, diadakan acara bersama “out-bonding” dan pertemuan media.
Selain penyerahan IMI Award 2016 kepada 98 atlet juara nasional dan urutan kedua dari semua laga roda empat dan roda dua, diserahkan pula penghargaan “FIA International Achievement” kepada Sean Gelael dan Rio Haryanto. Juga kepada promotor nasional dan Pengprov IMI Jawa Timur sebagai Pengprov IMI terbaik 2016.
Sekjen PP IMI Jeffrey JP menjelaskan, pada Rakernas, Kamis, dibagi atas kelompok A membahas materi sekretariat jenderal, organisasi danbendahara sedangkan kelompok B membahas masalah wisata, olahraga mobil dan sepeda motor.
Pada sesi sekretariat jendedal, ditampilkan materi tentang pelayanan IMI Pusat berbasis teknologi informasi dan komunikasi, tentang network, tim marketing dan PR, IT dan advokasi. Juga tentang seminar dan workshop bersama organisasi olahraga dan wisata. Pengembangan afiliasi IMI dan program kerja IMI hingga 2020 guna pengembangan IMI ke depan.
Bidang organisasi harus tegas, jelas dan berwibawa dalam melayani dan mengayomi serta membina IMI provinsi dan asosiasi klub-klub otomotif.
“Meningkatkan kualitas lisensi dan sertifikasi dan homologasi. Meningkatkan pelayanan administrasi organisasi serta peran aktif dewan Pembina IMI dan badan pengawas IMI,” kata Jeffrey.
Jeffrey menambahkan, ini semua dimaksudkan untuk menumbuhkan daya saing positif bagi IMI provinsi dan klub otomotif serta memberikan imej positif bagi organisasi IMI,” tambahnya.
“Dengan demikian, PP IMI akan menjadi organisasi terbaik berkelas dunia, sebagai pusat kesenangan (center of excellence) yang pada akhirnya memiliki sesuatu sebagai heritage (warisan) untuk periode-periode berikutnya,” kata Jeffrey. (arl)
