MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Bantuan ke Palu dan Donggala terus berdatangan dari luar negeri dan menyampaikan duka cita atas musibah bencana gempa dan tsunami.
Bahkan Ratu Inggris Elizabeth II melalui Dubes Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik menyampaikan rasa prihatinnya atas musibah gempa dan tsunami yang melanda Kota Palu dan Donggala pada Jumat (28/9) lalu.
“Ratu Elizabeth meminta saya untuk menyampaikan duka cita kepada Presiden Jokowi, untuk disampaikan kepada rakyat Indonesia,” ujar Moazzam dalam keterangannya, Jumat (5/10).
Moazzam juga menyatakan, sejak Jumat (28/9) para ahli bantuan kemanusian didatangkan langsung dari Inggris untuk menyalurkan bantuan.
“Indonesia memiliki banyak negara sahabat. Inggris akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu, bekerjasama dengan pemerintah Indonesia untuk menentukan fokus kebutuhan di lapangan,” kata Moazzam.
Inggris, lanjutnya, akan memberikan bantuan senilai Rp 60 miliar khusus untuk pemulihan pascagempa di Palu. Saat ini tiga pesawat Angkatan Udara (AU) Inggris yang membawa segala perlengkapan bantuan sedang diberangkatkan ke Indonesia.
“Pesawat-pesawat ini akan membawa bantuan berupa tenda terpal, air minum, lampu surya dan persediaan untuk alat kebersihan dan sanitasi bagi sekitar 10 ribu orang,” lanjutnya.
Bantuan tersebut nantinya akan diserahkan ke Palang Merah Indonesia untuk dibagikan kepada warga Sulteng.(p/d)