MIMBAR-RAKYAT.Com (Purwakarta) – Seorang warga tewas dan belasan pingsan di arena pertunjukan air mancur Taman Sribaduga Situ Buleud, Purwakarta, Sabtu (18/1) malam, karena berebut masuk.
Ribuan pengunjung bedesakan di pintu masuk pertunjukan air mancur. Korban meninggal dan pingsan dievakuasi ke RSUD Bayu Asih Purwakarta.
Dirut RSUD Bayu Asih Purwakarta, dr Agung Darwis membenarkan pihaknya menerima kiriman warga jatuh pingsan di arena air mancur. Satu warga nyawanya tak tertolong.
“Korban meninggal Indra Kesumawati, 42, warga Gang Beringin. Kata dr Deni mah jantung,” kata Agung, Minggu (19/2).
Edi, 45, warga Gang Beringin menambahkan, korban meninggal dunia merupakan anak pensiunan PNS di lingkungan Dinas Pendidikan Purwakarta. “Dia tinggal di RT 80/RW 08 belakang rumah anggota dewan,” jelasnya.
Pada malam itu, ribuan warga memadati lokasi peresmian air mancur Sribaduga Situ Buleud di Jalan Siliwangi yang dihadiri Menteri Pariwisata Arif Yahya, Sabtu (19/2) malam.
Saking berjubelnya pengunjung, antrean mengular sampai ke Jalan KK Singawinata, depan Stasiun KA Purwakarta. Akibat berdesakan, pengunjung kepanasan dan pingsan hingga ada yang kehilangan nyawa.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyampaikan permohonan maaf atas insiden meninggalnya pengunjung. “Saya meminta maaf atas kejadian itu, semoga keluarga yang ditinggalkan tabah,” ujarnya.
Sebagai bentuk belasungkawa, Dedi menyerahkan santunan Rp20 juta untuk proses pemulasaraan jenazah hingga tahlilan 40 hari.
Minggu (19/2) pagi, jenazah korban Indra Kesumawati telah dimakamkan di TPU Gang Beringin, Nagri Kaler.
Ratusan pelayat ikut mengantarkan jenazah korban ketempat peristirahatan terakhir. “Kami telah mengikhlaskan kepergian Indra,” tutur Yeyet, keluarga korban di RSUD Bayu Asih. Di antara para pelayat, turut menghadiri pemakaman almarhumah, para alumni SMPN 3 Purwakarta. (joh)