Thursday, December 12, 2024
Home > Berita > Rekonstruksi Ibu Membunuh Balita, Ditendang dan Digigit

Rekonstruksi Ibu Membunuh Balita, Ditendang dan Digigit

Ilustrasi. (ist)

MIMBAR-RAKYAT.Com (Palembang) – Seorang ibu membunuh anak kandungnya sendiri yang masih balita, karena kesal nangis terus. Pembunuhan itu diperagakan dalam 22 adegan pada saat rekonstruksi, di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (13/12).

Tersangka Siska Nopriana, 23, menghabisi putranya Bayu Aditya Fadilah, 4, di antaranya dengan cara ditendang dan digigit telapak tangannya.

Petugas Reskrim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Palembang menggelar rekontruksi ini untuk melengkapi berkas.

Pembunuhan terjadi di rumah kontrakan Jalan Lubuk Bakung RT 06/RW 09, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang awal bulan lalu. Tetapi rekonstruksi dilakukan di tempat lain, karena kondisinya tidak memungkinkan di lokasi kejadian.

Rekan ulang dipimpin Kasat Reskrim Kompol Maruly Pardede didampingi Kasubnit PPA Ipda Heny berlangsung 22 adegan di ruang PPA. Tersangka Siska terlihat sangat menyesal menghabisi darah dagingnya sendiri.

“Kami lakukan di Polresta, mengingat situasi dan keamanan yang tidak memungkinkan dilakukan di tempat kejadian. Karena peristiwa pembunuhan ini menimpa anak di bawah umur,” kata Kompol Maruly.

Tersangka dijerat Pasal 44 ayat 3 UU KDRT dan Pasal 80 ayat 4 UU tentang perlindungan anak dengan ancaman 20 tahun pnjara.

Kejadian berawal saat korban Bayu sedang tertidur terbangun dan menangis. Tersangka sibuk mencuci pakaian, terpaksa terhenti untuk mendiamkan korban.

Setelah dirayu dan digendong, korban masih terus menangis membuat sang ibu emosi, karena bentakan tak membuat Bayu diam. Dia menendang dada korban dua kali, kemudian menggigit
telapak tangan serta dada korban, tak lama kemudian sang anak menghembuskan nafas terakhir.

Tersangka mendatangi polisi, dengan laporan palsu. Namun karena polisi curiga, akhirnya Siska ditangkap dan mengakui perbuatannya. (joh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru