Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) Kabupaten Kuningan resmi dilantik di Pendopo Kuningan, Kamis (23/12/2021).
Pelantikan tersebut turut hadir Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten, Hj Ika Rachmatika yang juga sebagai Dewan penasehat DPD PPSI Kuningan.
Dalam sambutannya Ketua KORMI Kuningan, Hj Ika Acep Purnama menyambut gembira dengan adanya PPSI sesuai dengan program yang ada di KORMI Kuningan yang akan selalu membentuk induk organisasi yang sudah ada baik Kabupaten Kuningan maupun Provinsi Jawa Barat. ” PPSI termasuk ke dalam olahraga tradisional dan kreasi budaya dan statusnya masih dalam induk adalah organisasi baru, ” ujarnya.
Dikatakan Ika, sebagai gambaran KORMI Kuningan telah memiliki sembilan induk organisasi, dengan dilantiknya PPSI Kabupaten Kuningan maka kini ada 10 induk organisasi yang bergabung dengan KORMI Kuningan.
Usai dilantik Ketua DPD PPSI periode 2021 – 2025, KH Ali Subhan menarget akan membentuk 32 pengurus kecamatan. “Alhamdulillah ada 30 paguron yang bergabung di PPSi kuningan, dan insya Allah akan masuk 29 paguron lagi akan masuk ke dalam PPSI Kuningan, ” jelasnya.
Dengan adanya PPSI Kuningan, pihaknya pun berharap agar seni tradisi silat bisa mengharumkan nama baik Kabupaten Kuningan dikancah nasional.
Ketua Panita pelantikan yang juga Sekretaris Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gigin Ginanjar, memaparkan sebanyak 80 persen perguruan pencak silat di Kabupaten Kuningan adalah paguron seni dengan keanekaragaman jurus dan aliran masing – masing. ” Maka dari perlu kita pelihara dan lestarikan agar tidak punah di negeri sendiri, ” tambahnya.
Untuk melestarikannya pihaknya pun segera membentuk wadah sebagai induk para pencinta seni tradisi silat untuk memajukan kebudayaan nasional sesuai dengan undang – undang 1945 pasal 32 ayat 1. “Pasal tersebut berbunyi negara memajukan kebudayaan Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat, dalam memelihara dan mengembangkan nilai – nilai budayanya, ” tambahnya.
Ketua Umum DPP Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI), Adil A. Fadilakusumah, mengatakan Kabupaten Kuningan merupakan DPD ke-30 yang dilantik olehnya. “PPSI adalah komunitas pelestari seni tradisi silat, mereka adalah pejuang yang swadaya atau swadana yang belum punya induk, alhamdulillah sekarang dilantik di pendopo merupakan sebuah kebahagiaan, ” ujarnya.
Adil mengungkapkan pentingan mengenalkan seni warisan budaya kepada generasi muda Indonesia. ” Saya ucapkan selamat atas dilantiknya DPD PPSI kuningan, yang pertama sertifikasi paguron dan pelestarian paguron harus ditingkatkan terutama di sekolah – sekolah. Agar generasi muda bisa mengenal warisan seni dan budaya Indonesia, “ujarnya.
Pihaknya berharap para pejuang pelestari seni budaya bisa mengimplementasikan motto Hudang Tandang Menang. “Harus diwujudkan karena pencak silat sudah dihargai oleh UNESCO, maka sebagai warga Indonesia harus bangga untuk memajukan dan melestarikan seni silat, ” tutupnya. (Dien)