Mimbar-Rakyat.com (Monza, Italia) – Sean Gelael akan turun dalam laga ketahanan Eropa 4 Hours of Monza, Minggu (11/7) di Sirkuit Monza, disambung dengan lomba kejuaraan dunia WEC 6 Hours of Monza, minggu berikutnya.
Untuk itu, ia sudah menjajal kendaraan dari tim JOTA pada tes yang dilakukan Kamis dan Jumat.
Ayahanda Sean, Ricardo Gelael, ketika dihubungi di Monza, Sabtu malam, menjelaskan, pada Kamis, Sean mengadakan tes dengan spec Le Mans (Low Downforce).
“Dalam percobaan itu, kita banyak kehilangan waktu di paddock karena salah satu sensor tidak bekerja,” kata Ricardo, yang mengikuti program lomba puteranya dari waktu ke waktu.
Dari sisi positipnya, kata Ricardo yang mantan pereli mobil nasional, Sean dapat melakukan kecepatan jalur lurus (straight line speed) yang timingnya diperlukan di Le Man Aero test.
Namun, tambahnya, Aero test tidak jadi dilakukan karena kehilangan waktu banyak untuk perbaikan mobil dan hujan di sore hari.
“Nah, pada Jumat, kita jalan dengan ELMS spec (High Downforce), tapi mobil terlalu bumpy sehingga susah untuk dikendarai. Jadi kemarin hanya mencari set-up mobil yg benar. Waktunya jelek dan pembalam juga tidak puas dengan kendaraanya,” jelas Ricardo.
Pada hari Sabtu, kendaraan lebih baik tetapi pembalap kehilangan satu hari drive time sehingga ini berpengaruh banyak pada adaptasi dengan trek, juga mobilnya.
Pada sesi kualifikasi, ujar Ricardo, memang kendarran ini tidak diharapkan untuk masuk top 3. Hasil di P11 mengecewakan, seharusnya paling jelek P6 , banyak salah yang dibuat tim, juga pengemudinya.
Tim hanya mmemakai ban satu lap sedangkan yang lain waktumya improve di lap kedua, sementara Jazeman Jaafar (Malaysia) sebagai mitra Sean pada laga ini, tidak melakukan slipstream sehingga kehilangan 0,3-0,4 di sektor satu.
“Tapi kita coba besok (Minggu) yang terbaik walaupun tidak mudah,” tambah Ricardo Gelael.
Partisipasi Sean Gelael di ajang European Le Mans Series (ELMS) di Monza dapat dikatan dadakan karena tidak masuk program balapannya sepanjang 2021.
Namun tetap saja ajang 4 Hours of Monza pada Minggu (11/7) punya makna penting, sebagai dua pemanasan sekaligus, pertama sebelum balapan utama buat dia dan tim JOTA di sirkuit sama sepekan setelahnya, yakni 6 Hours of Monza. Ajang tersebut adalah seri ketiga rangkaian FIA World Endurance Championship (WEC).
Kedua, pemanasan menjalani balapan back-to-back yang berat di sirkuit yang sama, karena dua seri terakhir WEC juga akan berstatus back-to-back di Sakhir, Bahrain, menyusul pembatalan seri di Fuji, Jepang.
Pada laga F2 2019, Sean bersama tim Prema Racing finis kesembilan pada laga feature race di Sirkuit Monza.
Lomba 4 Hours of Monza dapat disaksikan langsung pada akun Youtube resmi European Le Mans Series pada hari Minggu mulai pukul 15.40 WIB. (arl)