MIMBAR-RAKYAT.com (Bangka Belitung) – Siapa tak kenal indahnya wisata alam Bangka Belitung (Babel)? Provinsi yang menjadi tempat syuting film terkenal “Laskar Pelangi” ini dipilih sebagai destinasi terakhir roadshow Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2017.
Di Kepulauan yang terletak di bagian timur Pulau Sumatera inilah pada hari ini (16/5), PT Astra International Tbk melanjutkan pencarian laskar pemuda-pemudi yang sudah berkarya bagi sesama, setelah sebelumnya mengunjungi Tarakan (Kalimantan Utara), Ternate (Maluku Utara) dan Palu (Sulawesi Tengah) belum lama ini.
Selain dikenal sebagai “Negeri Laskar Pelangi”, Babel juga disebut sebagai provinsi yang kaya akan hasil bumi berupa timah. Selain memendam timah, Astra meyakini Babel juga memendam banyak prestasi dan pencapaian yang membanggakan dari pemuda-pemudinya.
Walau tak mudah mencari pemuda-pemudi di seluruh pelosok Nusantara, Astra menyadari masih banyak generasi muda bangsa yang sudah memberikan manfaat besar bagi lingkungan sekitarnya dan perlu diapresiasi, agar senantiasa dapat menyebarkan ‘virus’ inspirasi positif kepada orang banyak.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman, Bupati Belitung Sahani Saleh dan Wakil Menteri Pendidikan Nasional RI 2010-2012 Fasli Jalal serta Dosen Ilmu Lingkungan Pasca Sarjana Universitas Indonesia Emil Salim yang keduanya merupakan Dewan Juri SATU Indonesia Awards hadir dalam Bincang Inspiratif yang diikuti oleh 220 pelajar, mahasiswa, LSM, anggota komunitas dan berbagai institusi terkait bidang penilaian SATU Indonesia Awards, yakni pendidikan, kewirausahaan, lingkungan, kesehatan dan teknologi ini.
Penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2013 Hardinisa Syamitri didampingi Head of Environment & Social Responsibility PT Astra International Tbk Riza Deliansyah serta Head of Public Relations PT Astra International Tbk Yulian Warman turut meramaikan bincang inspiratif hari ini.
Di tengah siang hari yang cukup panas, seluruh narasumber bincang inspiratif menyampaikan pesan-pesannya dengan menggebu-gebu.
Sebagai tuan rumah, Gubernur Babel terpancing semangatnya dan berjanji bahwa akan ada penerima SIA dari Babel. “Beri saya waktu, Pak, akan ada pemenang dari Babel. Misal tidak tahun ini, akan ada tahun depan”.
Gubernur Babel juga berpesan kepada seluruh peserta, “Carilah kebahagiaan sejati dengan membantu banyak orang tanpa pamrih, lakukanlah dengan hati. Saya minta agar pemuda-pemudi Babel benar-benar bekerja dengan hati dan tidak cengeng. Anda-anda semua harus bisa bersaing di tingkat nasional dan internasional. Karena itu untuk masa depan anda sendiri.”
“Meski baru dua hari saya menjabat menjadi Gubernur Babel, saya menantang pemuda-pemudi Babel untuk bekerja kreatif dan inovatif. Saya pun berterima kasih kepada Prof. Emil Salim dan Prof. Fasli Jalal serta Astra yang telah datang langsung untuk mencari pemuda-pemudi inspiratif,” tambah Gubernur Babel.
Emil Salim mengatakan, Astra mencari anak-anak muda yang memiliki semangat menyala-nyala. “Anak-anak yang mengerjakan tugas diambang batas/beyond duty. Kita tidak mencari orang yang bekerja dengan biasa, tapi kita mencari tokoh-tokoh yang menginspirasi banyak orang karena kecintaannya terhadap pekerjaannya.
“Di Babel pasti ada! Anak-anak yang bisa mengangkat derajat Babel supaya menjadi daerah yang bisa dibanggakan karena semangat anak-anak mudanya,” ujar Emil Salim sambil berapi-api.
“Saya mencontohkan ketika kami datang ke Papua di acara yang seperti ini, akhirnya ada dua penerima SATU Indonesia Awards dari sana. Oleh sebab itu, kami yakin tahun ini atau tahun depan akan ada penerima dari Babel. Setuju?,” yang disambut dengan teriakan setuju dari seluruh peserta.
Fasli Jalal tidak kalah semangat menyampaikan bahwa Indonesia sekarang sedang merasakan bonus demografi, di mana angkatan mudanya berjumlah 70% dari total populasi. “Di Babel saja ada 400 ribu anak-anak muda yang berpotensi menjadi anak kreatif, inovatif dan terus berbuat baik untuk masyarakat sekitarnya,” ungkap Fasli Jalal.
Menurut dia, kalau kriteria kreatif, inovatif dan inspiratif dapat terpenuhi, rasanya jumlah 400-500 orang layak untuk menjadi calon penerima SATU Indonesia Awards
SATU Indonesia Awards diadakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda untuk mencari pemuda-pemudi terpilih Indonesia yang telah memberdayakan serta menggerakkan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.
Dalam rangka HUT ke-60 pada tahun ini, Astra akan memberikan bantuan dana pengembangan masyarakat sebesar masing-masing Rp60 juta untuk penerima apresiasi tingkat nasional. (sp/arl)