MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) – Roda kegiatan badan olahraga otomotif Indonesia (IMI) tetap berputar seperti biasa secara normal dan PP IMI belum menerima surat dari Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI) yang meminta agar dilaksanakan Musyawarah Nasional ulang dalam jangka waktu 90 hari.
“Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia belum menerima surat keputusan dari BAORI tentang hal itu,” demikian tanggapan dari Ketua Umum PP IMI, Sadikin Aksa.
PP IMI mengeluarkan surat penjelasan kepada pengurus provinsi (Pengprov) IMI se-Indonesia pada Rabu 20 Juli 2016 sehubungan dengan adanya berita di media massa yang menyebutkan BAORI sudah memutuskan dalam sidangnya agar Munas IMI 2015-2016 diulang.
Atlet otomotif Sadikin Aksa terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) periode 2015-2019 pada Munas IMI ke-8 yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, 18 Desember 2015 .
Sadikin yang akrab dipanggil Ikin terpilih sebagai ketua baru setelah calon lain, Prasetyo Edi Marsudi, bersama beberapa pengrov pendukung menyatakan “walk out” dari sidang paripurna karena menganggap sistem pemilihan ketua di Munas tidak sesuai dengan tata tertib (tatib) sidang yang seharusnya.
Pras yang merasa dicurangi membawa masalah itu ke ranah hukum lewat Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI). Ikin terpilih aklamasi oleh 28 Pengprov IMI sedangkan delapan lainnya meninggalkan ruangan.
Menanggapi permintaan Munas IMI ulang oleh KONI dalam temp0 90 hari ke depan, PP IMI menyampaikan tiga hal, pertama, “Sampai saat ini PP. IMI belum menerima Surat Keputusan dari BAORI sebagaimana tersebut di atas.”
Kedua, “Kegiatan IMI Pusat dan IMI Provinsi tetap dilaksanakan sebagaimana biasanya dalam bidang Kesekretariatan ; Organisasi ; Olahraga Mobil & Sepeda Motor & Wisata / Mobility, guna menjaga roda organisasi IMI dan aktivitas dari para anggota IMI di seluruh Indonesia.”
Ketiga, hubungan internal maupun eksternal baik kepada Pemerintah Pusat/Daerah ; Afiliasi IMI dan Sponsor serta pihak terkait tetap dapat dilaksanakan dengan baik sesuai program yang telah direncanakan.
“Sehubungan dengan kondisi tersebut, PP. IMI akan berusaha melakukan konsolidasi dan komunikasi guna mendapatkan solusi terbaik untuk Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang satu & solid berdasarkan asas kebersamaan ; kekeluargaan & persaudaraan,” kata Ikin dalam suratnya kepada semua pengurus Pengprov IMI.
Sementara Sekjen PP IMI, Jeffrey JP, ketika dihubungi mimbar-rakyat.com, Kamis petang, menyatakan, pihaknya masih melihat perkembangan ke depan.
“Tidak apa-apa, masing-masing orang punya hak berpendapat dan bersikap. Let’s see forward. Yang penting IMI harus tetap berjalan sesuai tanggung jawabnya dan komunitas harus tetap berprestasi,” kata Jeffrey, mantan atlet navigator nasional. (arl)