Sunday, November 17, 2024
Home > Berita > Rossi  berusaha keras naik kelas Hypercar setelah ikuti Tes Rookie

Rossi  berusaha keras naik kelas Hypercar setelah ikuti Tes Rookie

Ilustrasi - Rossi ketika mengikuti “Rookie test” BMW Hypercar di Bahrain. (jagonya ayam)

Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Pebalap legenda moto GP Valentino Rossi berusaha sekeras mungkin untuk dapat membalap dalam Kejuaraan Dunia FIA WEC di masa mendatang.

Tekad ini dinyatakan pebalap Italia itu setelah tampil konsisten pada minggu lalu dalam acara ‘Rookie Test’ di Bahrain.

Masih segar dari akhir balapan dengan berada di urutan keenam karegori LMGT3 yang baru dilombakan pada 2024, – bermitra dalam Team WRT bersama Maxime Martin dan Ahmad Al Harthy menggapao beberapa podium – Rossi ditawari kesempatan maju ke kelas yang lebih tinggi – Tim hypercar BMW M WRT untuk pertama kalinya,

Uji coba pertama itu bisa jadi hanya berupa uji spekulasi, tapi setelah mengikuti tes berikutnya dalam simulasi BMW M Motorsport di Munich, pebalap itu kelihatan mulai terbiasa bermain dengan BMW M Hybrid V8 yang memiliki kekuatan besar. ‘The Doctor’ – sembilan kali juara dunia di MotoGP, sepertinya akan mulai bekerja keras saat ini.

Dengan mendapat dukungan dan bantuan dari rekan setimnya, René Rast, Rossi mamu berada di urutan kedua tercepat di antara 21 pebalao rookies – terpaut hanya sepersepuluh detik dengan Arthur Leclerc – dan urutan kesepuluh secara keseluruhan (overall).

Ketika keluar dari kokpit dengan senyum mengembang di wajahnya, pebalap kondang rekan setim Sean Gelael yang beberapa kali datang ke Indonesia itu mengatakan, pengalaman lah yang meberikan asupan makanan dan pikiran baginya.

“Saya diundang mengikuti Rookie Test karena saya masih amat muda dan merupakan pebalap hebat di masa depan,: kata pebalap berusia 45 tahun itu bercanda, setekah melahap tes 69 putaran (laps) di Bahrain International Circuit.

“Serius, rasanya merupakan kesempatan spesial dapat mengendarai monil Hypercar untuk pertama kalinya, karena itu merupakan prototipe dunia seperti F1 dan Moto GP.  Awalnya saya amat khawatir, karena belum pernah mengendarainya. Hari yang fantastic, saya amat menikmatinya,” ujar The Doctor.

“Saya merasa nyaman sejal putaran pertama. Mobil Hyper amat menakjubkan dan menyenangkan. Horsepowermya hebat, akselerasinya menakjubkan dan mencatat waktu 15 detik per lap lebih cepat dibanding kelas LMGT3, membuat jalur lurus terasa lebih pendek. Ban juga terasa amat hebat kelika melakukan downforce, dan kita bisa tekan rem dalam di tikungan,” tambahnya.

“ LMGT3 merupakan mobil bagus, tetapi itu berbasis mobil jalanan. Anda bisa membalap lebih kencang ke batas tercepat di Hypercar – itu betul-betul mobil balap. Saya berterima kasih kepada René [Rast], yang banyak membantu saya. Ia guru yang baik,” kata Rossi.

“Saya juga berterima kasih kepada semua anggota tim yang membantu saya. Saya berharap dapat kesematan lagi mencoba mobil itu.

Ketika ditanya apakah ia ingin secepatnya membalap di kategori Hypercar, Rosi menjawab dengan antusias. “Saya harap demikian. Tapi saya belum tahu apakah itu mungkin. Mungkin bukan tahun depan. Mungkin tahun depannya lagi,” tuturnya.  (fiawec / arl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru