Mimbar-Rakyat. Com – (Bogor) Manajemen Rumah Sakit Ummi Bogor dilaporkan ke polisi, dianggap menyembunyikan hasil test Covid -19 atas Rizieq Shihab.
Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor melaporkan ke Polresta Bogor Kota. RS Ummi dianggap menutup-nutupi soal tes swab pentolan FPI Rizieq Shihab yang dirawat di RS tersebut.
“Tadi malam kami sampaikan laporan polisinya. Laporan atas nama Satgas,” kata Koordinator Bidang Penegakan Hukum dan Pendisiplinan Satgas COVID-19 Kota Bogor, Agustiansyah.
Saat dihubungi CNN Sabtu (28/11) Agus
menjelaskan, pada Jumat (27/11), Satgas hendak melakukan pendampingan tes swab kepada Rizieq. Namun, kata dia, pihak RS menyatakan bahwa Rizieq sudah menjalani tes swab.
“Kami dalami yang lakukan swab siapa, dimana, kapan”. Kami perlu tahu itu. Karena demi kepentingan penanganan Covid-19 di kota Bogor. Ternyata pihak rumah sakit menutup nutupi,” katanya .
Atas dasar itu, Satgas membuat laporan ke Polresta Bogor pada malam harinya. “Laporan ini kaitannya dengan Undang-Undang nomor 4 tahun 84 tentang wabah dan penyakit menular,” kata dia. Wali Kota Bogor Bima Arya sempat mengunjungi RS Ummi. Dia mendapat kabar bahwa Rizieq menolak menjalani tes swab virus corona.
“Semalam pasca kehadiran Walikota Bogor yang juga Ketua Satuan Tugas Covid-19, tim dari Satgas melaporkan kepada Kepolisian tentang dugaan adanya prosedur yang dilanggar oleh RS tentang pemeriksaan spesimen swab test salah seorang pasien RS terkait Klaster Petamburan,” kata Dedi A Rachim, wakil walikota kepada pers. Sebelumnya, petinggi FPI Rizieq Shihab dikabarkan dirawat di RS Ummi Kota Bogor.
(AI)