Mimbar-Rakyat.com (Bekasi) – Penuhnya ruang perawatan pasien Covid-19 akibat semakin banyaknya warga yang terpapar, membuat Kapolres Metro Bekasi selaku Wakil Ketua Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi , Kombespol Hendra Gunawan, SIK, berinisiatif menjadikan gedung sekolah sebagai tempat isolasi mandiri.
” Alhamdulillah Rabbani Islamic Scholl telah bersedia gedungnya dijadikan tempat isolasi pasien Covid,-19,” ujar Hendra, Senin.
Bangunan gedung sekolah ini akan dipergunakan bagi warga Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, yang terkonfirmasi Covid-19.
Tempat perawatan atau isolasi yang disediakan Pemerintah Kabupaten Bekasi, baik rumah sakit, hotel dan tempat lainnya, kini memang telah penuh . Karenanya, pemanfaatan gedung sekolah menjadi salah satu alternatif saat ini.
Menurut Kapolres Metro Bekasi, Hendra Gunawan , Rabbani Islamic School merupakan sekolah pertama di Kabupaten Bekasi yang dijadikan tempat isolasi mandiri. Di sini pasien akan merasa aman karena dilengkapi dengan fasilitas AC dan WIFI.
“Gedung ini sangat layak, bersih, dan ada pendingin ruangan serta WIFI. Dengan fasilitas tersebut diharapkan imunitas para warga yang menjalani isolasi menjadi meningkat dan cepat sembuh,” kata Hendra usai meninjau kelayakan Rabbani Islamic School.
Demi menunjang kebutuhan para pasien, Hendra mengatakan, nantinya akan dibuat dapur umum. Selain itu sejumlah petugas medis dari Puskesmas Lemah Abang akan berjaga dan memantau keadaan pasien selama 24 Jam.
Sebelumnya, Kapolsek Cikarang Timur Kompol J. Sitorus sudah meminta kepada pemilik Yayasan Rabbani Islamic School, Hari Prasetyo, agar gedung sekolahnya itu untuk sementara dialihfungsikan menjadi tempat isolasi mandiri. Langkah ini diambil karena saat ini Rabbani Islamic School masih menggelar proses belajar online.
“Sebelumnya, saya menelpon Pak Hari pemilik yayasan untuk meminta gedungnya dijadikan tempat isolasi mandiri bagi warga Desa Jatireja. Saya sangat salut sama beliau langsung respon dan memperbolehkan 2 gedung sekolahnya menjadi tempat Isolasi mandiri,” kata Sitorus.
Sitorus menambahkan sebenarnya angka Covid-19 di wilayah Desa Jatireja menurun. Persiapan gedung sebagai lokasi isolasi mandiri dilakukan sebagai langkah antisipasi.
Hari Prasetyo sendiri mengatakan ini adalah bentuk kepedulian dirinya terhadap masyarakat yang terpapar Covid-19 terutama di Desa Jatireja Kecamatan Cikarang Timur.
“Ketika Pak Kapolsek J. Sitorus menghubungi, saya merasa terketuk dan saya mengizinkan gedung saya menjadi tempat isolasi Mandiri. Sebaik-baiknya manusia ialah bermanfaat bagi orang lain,” ujar Hari.(agus)