Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Jalur rel KRL commuterline arah Tanah Abang-Rangkasbitung sudah beroperasi kembali, Selasa (25/7) petang. Sebelumnya rute kereta di sana sempat terganggu imbas Listrik Aliran Atas (LAA) tertabrak truk di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Infrakstruktur LAA itu pun miring dan menghalangi jalur hilir sehingga jalur KRL menuju dari Rangkasbitung menuju Tanah Abang maupun sebaliknya hanya menggunakan satu jalur, yaitu jalur hulu.

Pantauan pukul 16.00 WIB, puluhan petugas dari KAI telah selesai memasang LAA Temporary atau sementara. Dengan demikian, jalur hilir pun bisa digunakan kembali. Terlihat kereta berisi penumpang sudah melintas melalui jalur hilir tersebut.

Hal itu dikonfirmasi Pejabat Humas KAI Daop 1 Jakarta Feni Novida Saragih yang mengatakan KRL sudah bisa melintas di jalur hilir.

“Sudah Mas Jalur Hilir Per 16.01 WIB sudah dilintasi KRL ya,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Sementara itu, truk yang sebelumnya menabrak tiang LAA telah berhasil dievakuasi petugas dan dipindahkan menuju SMAN 86 Jakarta, Pesanggrahan, Jakarta Selatan yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi kejadian.

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro mengatakan kecelakaan terjadi karena sopir gagal putar balik di jalan sempit.

“Itu truknya melintas di jalan kecil, mau putar balik enggak muat,” kata Tedjo Asmoro saat dihubungi, Selasa (25/7).

“Dia (sopir truk) putar balik karena itu (jalan) khusus kendaraan kecil,” sambungnya

Akibat insiden tersebut, tiang listrik yang ada di lokasi miring sekitar 10 derajat. Hal ini berakibat pada terhentinya perjalanan KRL lantaran aliran listrik dipadamkan.

“Truknya enggak roboh, tapi miring, tiang listriknya juga miring sekitar 10 derajat,” ucap Tedjo.

Sebelumnya diberitakan, kendala perjalanan ini akibat tiang yang miring menghalangi jalur rel akibat ditabrak truk pada lintas Pondok Ranji-Kebayoran, tepatnya di KM 17+5.

“Mulai pukul 08.43 WIB petugas KAI Commuter dan KAI Daop 1 Jakarta memadamkan aliran listrik pada lintas tersebut untuk memastikan keamanan perjalanan commuter line dan proses penanganan kendala tersebut,” ujar Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan dalam keterangan resmi, Selasa siang.

Lalu, pukul 11.03 WIB petugas terkait berhasil mengevakuasi sebagian tiang yang menghalangi jalur rel dari arah Tanah Abang menuju Serpong agar bisa dilalui kembali oleh KRL.

Leza menyebut dengan berhasilnya evakuasi sebagian tiang LAA tersebut maka pukul 11.06 WIB aliran listrik pada satu jalur tersebut sudah terhubung kembali.

“Perjalanan commuter line sudah kembali bisa melintas dengan menggunakan satu jalur, dari arah Tanah Abang menuju Serpong/Rangkasbitung dengan kecepatan terbatas yaitu 20 km per jam,” ungkapnya.

Hingga akhirnya jalur KRL tersebut normal lagi sepenuhnya dan bisa dilintasi kereta pada pukul 16.01 WIB. (ds/sumber CNNIndonesia.com)