MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) – Sadikin Aksa resmi mendaftarkan diri menjadi salah satu kandidat Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) periode 2015-2019, Rabu.
Sebelum mendaftarkan diri, Sadikin Aksa sudah beberapa kali mengadakan pertemuan dengan perwakilan Pengprov IMI, termasuk Rabu siang di Jakarta, sekaligus mengadakan temu pers bersama wartawan media Ibukota.
”Kami sudah melakukan beberapa kali pertemuan dengan Pengprov IMI se-Indonesia untuk mendapatkan masukan dan saran dalam rangka membentuk program kerja dan strategi implementasi untuk kepengurusan mendatang,” kata Sadikin yang akrab dipanggil Ikin.
“Semua ini dilakukan untuk mewujudkan IMI menjadi induk organisasi terbaik. Kalau itu berhasil, tentunya akan juga bisa membuat prestasi olahraga otomotif di Indonesia menjadi lebih baik dan bersaing di dunia internasional.” ungkap Ikin, abang kandung juara reli mobil nasional Subhan “Ubang” Aksa.
Berdasarkan masukan dari berbagai Pengprov IMI seluruh Indonesia dan pemangku kepentingan IMI, Sadikin Aksa merangkumkan tekadnya menjadi suatu program kerja dengan konsep (Triple C : Change – Communicletation – Clear).
Ini maksudnya, katanya, perubahan melalui peningkatan komunikasi (Internal & External) dengan asas keterbukaan, dimana terbagi dalam dua tahapan akselerasi, yaitu (Optimalization to Excellence).
“Mengoptimalkan kinerja yang berkualitas terlebih dahulu guna menjadikan IMI sebagai Induk organisasi olahraga terbaik bersama dengan Pengprov IMI seluruh Indonesia,” kata Ikin yang juga atlet reli mobil nasional.
Sadikin Aksa mengajak Pengprov IMI untuk secara aktif memberikan masukan dan usulan serta mewujudkannya.
“Kita perlu perubahan untuk menjadi lebih baik. Oleh karena itu program kerja yang kami rancang juga akan melibatkan para Pengprov IMI, tidak hanya dalam tahap perencanaan tapi juga pelaksanaannya. Ini mungkin baru pertama terjadi,” kata Ikin, kelahiran Makassar, 3 Juni 1977.
Ketua Pengprov Sulawesi Tenggara, Anton Timbang, mengatakan, program kerja yang telah disusun dan dimatangkan saat pertemuan di Bandung beberapa waktu lalu, telah disepakati dalam bentuk komitmen bersama dari Pengprov IMI se-Indonesia untuk bertekad mewujudkan cita-cita IMI menjadi induk organisasi olahraga terbaik.
“Pengprov IMI seluruh Indonesia solid mendukung Sadikin Aksa menjadi Ketua Umum IMI 2015 – 2019 agar dapat mengimplementasikan program beliau dan akan kami kawal bersama sesuai strategi ukuran keberhasilannya,” kata Anton.
Pemilihan ketua IMI ini dimulai dengan proses pendaftaran bakal calon ketua, 17 sampai dengan 30 November 2015, dilanjutkan dengan verifikasi 14 – 16 Desember. Nama calon yang lolos akan diumumkan pada 17 Desember 2015 dan setelah itu, pemilihan ketua IMI Periode 2015-2019 akan dilakukan pada saat diselenggarakan Musyawarah Nasional IMI VIII, 18 Desember 2015 di Jakarta.
Di hadapan media, Ikin menjelaskan panjang lebar tentang konsep manajemen IMI “masa depan”, di antaranya dari sisi teknologi/komunikasi, sosialisasi dan regulasi, orientasi bisnis, melangkah internasional dari sisi “race” dan “stewart” serta membina hubungan erat dengan FIA dan FIM.
“IMI ke depan harus bisa menjadi ajang industrialisasi promosi dan ini semua nanti melibatkan semua Pengprov IMI se-Indonesia. Dua tahun pertama kita akan melakukan koordinasi dan dua tahun kedua merupakan tahap ‘exellence’,” kata Ikin.
Sutarto dari Pengprov Kaltim mengatakan, semua Pengprov IMI di Indonesia menginginkan organisasi itu maju dan mereka meminta agar Ikin yang kini menjabat Wakil Ketua PP IMI selayaknya naik tingkat menjadi ketua umum untuk periode mendatang.
“Kami mendukung Sadikin Aksa karena ingin otomotif Indonesia lebih maju. Ia seorang atlet otomotif, sudah lama berkecimpung dalam organisasi otomotif dan juga seorang pengusaha. Ia orang yang pantas memimpin Ikatan Motor Indonesia,” katanya. (arl)