MIMBAR-RAKYAT.Com (Lampung) – Ajal memang tak bisa diduga. Pemuda sarjana yang baru dua hari diwisuda, dijemput maut di kolam ikan milik keluarga di dekat rumah.

Korban Ade Adrian, 24, sarjana jebolan Universitas Lampung (Unila) tewas kelojotan kesetrum aliran listrik saat memberi makan lele menggantikan bapaknya, Minggu (29/1) pagi.

Menurut ibu korban, Rohaya, 58, warga Batara Nila, Lampung Selatan ini, biasanya tiap pagi yang memberi makan ternak ikan lele, emas, dan gurame adalah suaminya.

“Namun karena pagi tadi suami saya masih sibuk di kebun, anak saya Ade yang berada di rumah yang kasih makan ikan-ikan itu. Entah kenapa anak saya kesetrum salah satu kabel yang ada di areal kolam ikan hingga saya dari dapur berlari keluar saat mendengar suara jeritan,” katanya sambil mengusap air mata.

“Saya tidak percaya anak sulung saya yang baru saja diwisuda sarjana meninggal dunia di kolam ikan karena kena setrum,” ujar Rohaya.

“Tadinya dia berharap Ade masih bisa tertolong ketika dibawa ke Puskesmas terdekat. “Tapi tim medis bilang anak saya sudah meninggal,” katanya.

Ade recananya setelah diwisuda menjadi sarjana, akan mencari kerja. Tapi sekarang ini dia mau beristirahat dulu sementara di rumah.

“Ternyata istirahat selamanya,” kata Rohaya masih berlinang air mata.

Kasubdit Penmas Polda Lampung AKBP Yunia membenarkan adanya laporan dari warga Batara Nila yang meninggal akibat kesetrum listrik. “Korban sudah langsung dimakamkan Minggu petang,” katanya. (joh)