Mimbar-rakyat.com (Medan) – Tim Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Pengawasan Permasalahan Umrah kini berada di Sumatera Utara (Sumut). Tim mendatangi sejumlah travel umrah yang tidak mempunyai izin resmi dari Kemenag.
Tiba di Medan, Minggu (29/12), Tim Satgas melakukan koordinasi dengan pihak Kanwil Kemenag untuk mendata travel yang tidak mempunyai izin resmi. Menurut Tati Yuliti dari Kemenag, saat ini masih banyak travel yang membuka pendaftaran umrah namun belum mempunyai izin sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Mereka juga belum melakukan registrasi data jemaah [ada Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Haji Khusus dan Umrah (Siskopatuh).
Tim terdiri dari Tati Yuliati (Kemenag), Asad Adi Nugroho (Kemenag), Angga Kurniawan (KemenkumHAM), AKBP Agus Suhendar (SOPS Polri), Rachmawati (PPATK), Mukhlis (Kemenpar) serta 6 orang Satgas dari daerah setempat. kemenag.go.id
Siskopatuh merupakan sistem pengawasan umrah dan haji khusus secara online. Sistem ini mengelola data dan informasi PPIU dan Haji Khusus. Semua Pendaftaran, keberangakatan hingga kepulangan akan diawasi langsung dan terekam di Siskopatuh.
“Kita juga sudah berkoordinasi dengan 5 asosiasi penyelenggara umrah agar travel-travel ini mengusulkan perizinannya,” jelas Tati di Medan, Minggu.
Senada dengan Tati, anggota Tim Satgas lainnya Asad Adi Nugroho mengatakan saat ini Kemenag terus menertibkan travel yang belum berizin. “Masih banyak travel non PPIU yang tidak mau diatur. Ini adalah tugas pemerintah untuk memberikan pembinaan serta perlindungan kepada PPIU itu sendiri,” kata Asad.
Anggota Tim Satgas lainnya, Komisaris Besar (Kombes) Rachmawati mengatakan akan meminta bantuan dari Kepolisian Daerah setempat dalam melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ini. “Saya juga sudah meminta pendampingan dari Polda untuk penertiban (travel umrah) ini,” kata Rachmawati yang juga berasal dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Sementara itu, Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumatera Utara Muslim mengapresiasi kedatangan Tim Satgas Umrah ini. Muslim mengakui saat ini travel yang tidak mempunyai izin sebagai PPIU masih banyak di Sumatera Utara.***(dta)