Mimbar-Rakyat.com (Jeddah) – Dalam upaya membendung atau mengalihkan kebiasaan sebagian masyarakat Arab Saudi melakukan pariwisata belanja dan hiburan ke luar negeri, Kerajaan Arab Saudi memberikan pilihan hiburan baru bagi warga dan penduduknya dengan membangun proyek tempat belanja dan hiburan Qiddiya, di Riyadh.
Qiddiya, menurut laporan Arab News, adalah salah satu dari tiga mega proyek Saudi, yang dikelola proyek Neom dan Laut Merah, dan diluncurkan oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Peletakan tiang pancang atau batu fondasi pertama dilakukan Raja Arab Saudi Salman, Minggu (29/4).
Proyek raksasan ini mengembangkan sektor hiburan dengan menciptakan investasi domestik dan internasional berkualitas tinggi. Ini merupakan salah satu tujuan utama dari Visi Arab Saudi 2030. Proyek-proyek tersebut akan memiliki dampak positif yang besar terhadap ekonomi dan kualitas hidup negara.
Qiddiya menurut Putra Mahkota dan Ketua Dana Investasi Publik, Mohammed bin Salman, menargetkan wisatawan lokal, regional dan internasional dan akan menjadi tujuan hiburan, olahraga, dan budaya unggulan Arab Saudi yang mewujudkan identitas Saudi. Ini diharapkan menjadi kota hiburan terbesar di dunia pada tahun 2030, dengan luas total 334 kilometer persegi, melebihi Walt Disney World di Florida, yang hanya 110 km persegi.
Qiddiya berjarak 40 kilometer dari pusat kota Riyadh. Proyek yang menyandang nama daerah memiliki pemandangan pegunungan, lembah, dan pemandangan gurun yang spektakuler. Kehadiran tujuan wisata ini di dekat kota Saudi terbesar dalam hal jumlah penduduk akan memungkinkan untuk menargetkan delapan juta pengunjung dari sekitar Riyadh dan sekitar 45 juta pengunjung dari wilayah Teluk Arab.
Demografi kaum muda akan menjadi kontributor utama keberhasilan Qiddiya karena dua pertiga penduduk Saudi berusia di bawah 35 tahun. Proyek ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rekreasi, sosial dan budaya bagi generasi saat ini dan masa depan negara tersebut.
Qiddiya mencakup taman hiburan; pusat hiburan; fasilitas olahraga yang mampu menyelenggarakan kompetisi internasional; akademi pelatihan; gurun dan trek aspal untuk penggemar olahraga motor; rekreasi air dan salju; kegiatan outdoor dan petualangan bersama alam dan pengalaman safari; dan berbagai kegiatan dan acara sejarah, budaya dan pendidikan.
Qiddiya akan membantu diversifikasi sumber pendapatan nasional karena diperkirakan akan berkontribusi hingga 17 miliar Real pada tahun 2030.
Proyek ini juga akan berkontribusi pada pengembangan real estate di wilayah tersebut, menawarkan 4.000 unit hunian pada tahun 2025 dan 11.000 pada tahun 2030. Tujuannya untuk menarik penduduk yang ingin membeli rumah kedua di Qiddiya untuk akhir pekan dan liburan.
Saudi menghabiskan 30 miliar dolar AS untuk pariwisata di luar negeri setiap tahun. Dengan memberikan pilihan hiburan baru bagi warga dan penduduk Arab Saudi, proyek ini diharapkan mampu mengalihkan sebagian dari belanja pariwisata luar negeri kembali ke Kerajaan.
Pada tahun 2030, jumlah pengunjung tahunan ke Qiddiya diperkirakan mencapai 17 juta di sektor hiburan, 12 juta di sektor belanja, dan dua juta di sektor perhotelan. Proyek ini juga bertujuan meningkatkan kualitas kehidupan lokal tidak hanya melalui hiburan, tetapi juga dengan menyediakan sekitar 57.000 pekerjaan bagi warga dan membuka peluang baru untuk sektor swasta di berbagai industri.
Ini merupakan salah satu upaya Kerajaan mengangkat Riyadh untuk menjadi salah satu dari 100 kota terbaik di dunia untuk ditinggali.***(janet)
