Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) -Bagi Anda yang menyukai suasana pedesaan, dengan pemandangan alam yang indah, coba lah berkunjung ke Sawah Lope yang berada di Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan.
Pematang alam yang menghampar bak permadani, dengan latar belakang Gunung Ciremai, menyebabkan Sawah Lope ini menjadi pilihan unik untuk para pengunjung, yang ramai datang pagi hari dan sore, untuk cuci mata menikmati suasana alam sekitar.
Tak heran, Sawah Lope sering dijadikan spot photo yang instagramable banget. Salah satu pengunjung, Vera, mengaku sangat menyukai Sawah Lope, bahkan setiap akhir pekan, ia bersama keluarga rutin berkunjung ke sana.
“Seger banget, kalau pagi hari, saya sering ke sini dengan berolahragan, ya lari pagi. Soalnya memang masih hijau, bisa cuci mata,” ujarnya.

Namun berbeda dengan pendapat pasangan muda ini, Peri dan Vini, mereka mengira Sawah Lope bisa menyatukan hati mereka hingga ke pelaminan. “Soalnya namanya unik, yaitu Sawah Lope. Memang bener sih bisa menyatukan hati. Kita tadinya lagi berantem, jadi engga lagi setelah ke sini,” ungkap Peri.
“Kami berharap hati kami tetap bersatu hingga ke pelaminan,” kata Vini, sementara Peri mengangguk-angguk, mengamini apa yang dikatakan belahan hatinya.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Desa Cikaso, Nurhidayat, yang mengatakan, lingkungan sawah Lope ini memang merupakan kawasan wisata desa yang tak pernah sepi dari pengunjung untuk menikmati suasa alam sekitar.

“Padahal ini baru tahapan rencana pembangunan dan sejak beberapa bulan lalu lokasi sawah Lope banyak didatangi warga untuk menghabiskan waktu disini,”ujarnya, Rabu (20 Januari 2021).
Berdasarkan rencana kerja pemerintah desa ke depan, sambungnya, lokasi ini akan menjadi salah satu destinasi wisata lokal yang berbasis pertanian.
“Konsep wisata, kita akan buat semacam agrowisata dan pertanian. Kemudian, lahan disekitar ini merupakan bengkok atau lahan sawah aset desa,”tambahnya.
Sedangkan tahap pembangunan Sawah Lope sendiri, Nurhidayat mengungkapkan belum mencapai 100 persen dari target sebagai wisata ramah lingkungan.
“Kondisi pembangunan bisa di lihat langsung dan ini belum mencapai 50 persen dari target sebagai tempat wisata mutlak.
Sebab kita baru punya saung sebagai fasilitas umum untuk pengunjung saat disini. Kemudian, masih dalam tahap pembangunan dapur rumah makan yang kesemuanya, di kelola oleh BUMDes,” paparnya.
Pada awalnya pembangunan sawah lope ini, diusahakan agar mendongkrak ekonomi pertanian desa dan kini Desa Cikaso terpilih menjadi Desa Tangguh Pangan.
“Dengan jumlah jiwa sekitar lima ribuan jiwa, maka saya yaking Desa Cikaso memiliki banyak perkembangan untuk peningkatan ekonomi kerakyatan,” jelasnya.
Untuk menunjang destinasi Sawah Lope, pihaknya pun membangun kolam renang dan di sebelah selatan, akan dijadikan bumi perkemahan.
Kawasan persawahan itu memang unik, bisa menjadi tujuan wisata, sekaligus cuci mata memandang alam indah sekitarnya, bahkan bukan tidak mungkin untuk..lebih merekatkan cinta pasangan kekasih. (dien / arl)