MIMBAR-RAKYAT.com (Spielberg) – Tiga poin yang dihasilkan dari balapan di Red Bull Ring Austria menjadi bekal bagi tim Pertamina Arden menuju balapan Formula 2 di Silverstone, Inggris, akhir pekan ini.
Dua pebalap tim Pertamina Arden yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia, Sean Gelael dan Norman Nato sudah langsung fokus dan mempersiapkan diri untuk balapan seri keenam musim 2017 ini.
Sean dan Nato cukup percaya diri setelah menjalani balapan di Austria yang penuh perjuangan. Pada balapan di sirkuit Red Bull Ring, Sean mendapatkan poin pertamanya musim ini setelah finis di posisi ke-10 pada balapan Feature.
Sean yang memulai balapan dari posisi ke-15 membalap cukup impresif. Pebalap berusia 20 tahun ini, memastikan posisi ke-10 dengan menyusul tiga pebalap di depannya satu per satu saat balapan tinggal menyisakan lima putaran lagi.
Pada balapan Sprint, Sean juga tampil bagus. Dia membuat start yang sempurna dari posisi ke-10 dan mampu menyodok hingga posisi kelima. Namun sayang mobil Sean bersenggolan dengan pebalap DAMS, Nicholas Latifi.
Posisi Sean pun melorot ke urutan 18, namun, setelah berjuang selama 28 putaran, Sean menyelesaikan balapan di posisi ke-11 dan mampu mencetak waktu tercepat kedua setelah Artem Markelov.
Perjuangan Nato juga tak kalah hebat. Pada balapan Feature, Nato start dari posisi ke-9. Namun, pebalap asal Perancis ini mampu merangsek ke posisi ketujuh dan terus berjuang untuk menembus barisan depan.
Sayangnya, perjuangan Nato harus terhenti pada putaran lima karena mobilnya mengalami masalah teknis dan kehilangan tenaga. Nato pun tak dapat melanjutkan balapan.
Kegagalan di balapan Feature akhirnya dibayar pada balapan Sprint. Start dari posisi ke-19, Nato tampil impresif untuk berupaya menembus zona poin di posisi delapan besar. Tiga lap menjelang finis, Nato merebut posisi ke delapan dengan menyalip pebalap Rapax Sergio Canamasas.
Nato pun mendapat “bonus” naik satu tingkat ke posisi ketujuh, setelah pebalap DAMS, Nicholas Latifi mendapat penalti lima detik dan turun posisi ke urutan delapan dari posisi sebelumnya di urutan enam. Latifi dihukum penalti 5 detik karena dinilai melanggar batas kecepatan saat melintas di area pit line yang dipandu mobil pengaman.
“Ya, saya mendapatkan momen pada balapan spint dengan menyodok ke posisi lima. Namun, senggolan di tikungan ketiga mengubah segalanya. Tentu mengecewakan. Namun seperti sebelum-sebelumnya, kami harus kembali fokus dan lebih kuat untuk balapan berikutnya,” kata Sean yang mengaku bahwa sirkuit Silverstone menjadi salah satu tempat favoritnya.
Nato mengaku kecewa sekaligus senang dengan hasil balapan di Red Bull Ring. Kecewa karena dia gagal menyelesaikan lomba pada balapan Featrure Race hari Sabtu yang bertepatan dengan hari ulang tahunnya. Namun, Nato akhirnya bisa tersenyum setelah finis ketujuh pada balapan sprint dan meraih dua poin. (sp/arl)