Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Sean Gelael dan teman setimnya harus berjuang keras mempertahankan posisi puncak klasemen sementara kejuaraan dunia FIA WEC 2021 yang berlangsung di Bahrain, akhir pekan ini.
Sean Gelael bersama tim JOTA mengantongi nilai 89 poin, berada di urutan paling atas klasemen LMP2, bersama Tom Blomqvist dan Stoffen Vandoorne, setelah berhasil naik podium di seri balapan Le Mans 24 Jam di Prancis pada 21 Agustus 2021.
Usai bertarung dalam empat putaran, setelah Sean Gelael, urutan kedua klasemen sementara ditempati Charles Milesi dengan simpanan 88 poin bersama Ferdinand Habsburg dan Robin Frijns dari tim WRT, disusul Anthony Davidson, Antonio Felix da Costa dan Roberto Gonzalez juga dari tim Jota dengan angka 81 poin.
Pada putaran awal FIA WEC 2021 di Spa Franchorchamps, Belgia, Sean berada di posisi ketiga, pada putaran kedua di Portimao, Portugal, naik podium kedua dan di putaran ketiga di Monza berada di urutan kelima, disusul laga ketat Le Mans Prancis di urutan kedua.
Tentang selisih angka klasemen yang hanya satu poin, Ricardo Gelael, ayahanda Sean, mengatakan, “Tidak ada jalan lain, mereka harus menang.”
“Tim WRT yang berada di bawah mereka merupakan tim bagus dan tim besar. Mereka hebat walau masih baru di LMP. Progres mereka cepat sekali. Tapi tim JOTA juga merupakan tim bagus,” kata Ricardo, yang terus mendampingi puteranya dimana pun berlaga.
“Balapan ini pasti akan seru. Semoga pengalaman yang dimilki pembalab Jagonya Ayam bisa membantu JOTA mempertahankan kedudukan mereka,” kata mantan pereli nasional itu, ketika dihubungi Minggu.
Namun Ricardo tetap di jalur hakikat suatu perlombaan, dengan menekankan bahwa “Pebalap terbaik dan tim terbagus yang memiliki keberuntungan lah yang akan tampil sebagai juara dunia.”
Perlombaan Bapco 6 Hours of Bahrain pada 28-30 Oktober 2021 berlangsung selama enam jam dan pada minggu berikutnya sebagai seri terakhir 2021, akan berlangsung di tempat sama berupa laga selama delapan jam. (arl)