MIMBAR-RAKYAT.com (Sepang, Malaysia) – Setelah menyelesaikan balapan GP2 di Sirkuit Sepang Malaysia, Sean Gelael langsung mempersiapkan diri untuk mengikuti balapan ketahanan enam jam FIA World Endurance Championship (WEC) di Jepang, Tiongkok dan Bahrain.

Tiga putaran akhir  balapan FIA WEC berlangsung pada 16 Oktober di Sirkuit Fuji Speedway Jepang, berlanjut ke Sirkuit Shanghai 6 November dan Sirkuit Sakhir pada 19 November 2016.

Sean akan bergabung dalam satu tim bersama mantan pebalap Formula 1, Giedo Van der Garde dan sesama pebalap GP2 Series dari tim Prema Racing, Antonio Giovinazzi, rekan lama Sean yang kerap dipanggil Anto.

Ketiga pebalap ini secara bergantian akan mengemudikan mobil bernomor 30 yang sebelumnya dikemudikan oleh Scott Sharp, Ed Brown dan Johannes van Overbeek dari tim Extreme Speed Motorsport.  Merek Tequila Patron yang melekat pada mobil akan digantikan sponsor baru yakni Jagonya Ayam KFC Indonesia.

Kombinasi tiga pebalap ini diyakini bisa meraih hasil yang bagus pada balapan FIA WEC karena tim ESM juga didukung kru yang andal.

Van der Garde sendiri sekarang masih aktif dalam balapan European Le Mans Series, termasuk balapan ketahanan yang legendaris, 24 hours of Le Mans.

Sean dan Antonio pun punya pengalaman dalam balapan ketahanan dengan berbagi kemenangan pada dua balapan terakhir Asian Le mans Series di Sepang, Malaysia dan Buriram, Thailand.

Anto asal Italia sedang menunjukkan performa bagus pada balapan GP2 Series, dengan memimpin klasemen sementara pebalap. Dia unggul tujuh poin dari rekan satu timnya Pierre Gasly, sedangkan Sean Gelael hingga seri ke-10 di Sepang menempati posisi ke-15 dengan koleksi 24 poin.

“Mobilnya kompetitif dan dengan line-up saat ini, kami percaya diri mereka akan menunjukan penampilan terbaiknya musim ini,” kata manajer support tim Jagonya Ayam, Francesco Principe.  (SP/arl)