MIMBAR-RAKYAT.com (Jakarta) – Sean Gelael membawa nama tim Toro Rosso akan menggunakan mobil Carlos Sainz Jr didukung seluruh krunya untuk menjalani sesi latihan bebas pertama (free practice 1/FP1) Formula 1 GP Singapura, 15-17 September 2017.
“Tidak hanya kendaraannya tapi semua kru Carlos Sainz akan menangani penampilan Sean selama turun di FP1,” Ricardo Gelael, ayah Sean, di Jakarta, Kamis.
Keikutsertaan pebalap Jakarta itu pada FP1 GP Singapura merupakan yang pertama bagi pebalap yang saat ini berkecimpung di Formula 2 itu setelah sebelumnya mendapatkan tempat sebagai pebalap penguji pada tim Formula 1 Toro Rosso.
Sean Gelael kembali mendapatkan kesempatan istimewa dalam perjalanan karirnya sebagai pebalap single seater, karena pebalap Indonesia berusia 20 tahun ini akan turun pada empat sesi latihan bebas pertama (free practice 1/FP1) ajang balap Formula 1 2017 bersama tim Scuderia Toro Rosso.
Sean akan turun pada FP1 Grand Prix Singapura (15-17 September), GP Malaysia (29 September-1 Oktober), GP AS (20-22 Oktober), dan GP Meksiko (27-29 Oktober).
Sebelumnya, Sean sudah dua kali memacu mobil STR12 milik Toro Rosso pada sesi tes Formula 1, pertama memacu mobil yang biasa dipakai Daniil Kvyat (Rusia) pada tes di Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir, 18 April 2017. Pada penampilan kedua di Hungaroring, 1 Agustus 2017, ia memacu mobil yang biasa digunakan Carlos Sainz Jr (Spanyol).
Sean pada FP1 ini akan satu lintasan dengan pebalap-pebalap yang selama ini mempunyai nama besar di Formula 1 seperti Sebastian Vettel, Lewis Hamilton, Kimi Raikkonen, Max Verstappen hingga Felipe Massa.
“Kira-kira sekitar satu hingga satu setengah jam, Sean turun di FP1. Tugas Sean disini mencoba kendaraan dan memberikan masukan untuk tim. Tim meminta Sean untuk bisa menyelesaikan FP1 karena baru pertama kali turun di Singapura,” kata Ricardo Gelael menambahkan.
Pada musim balap tahun ini, Sean yang saat ini berkecimpung di balapan Formula 2 akan turun di FP1 pada empat seri. Selain seri GP Singapura, Sean juga akan turun di di GP Malaysia (29 September -1 Oktober), GP Amerika Serikat (20-22 Oktober) dan GP Meksiko (27-29 Oktober).
Turun di FP1 Singapura memang sangat ditunggu pebalap berusia 20 tahun ini karena lokasinya tidak jauh dari Indonesia. Apalagi, sebelum berlaga di Singapura, Sean baru saja meraih hasil bagus di Monza Italia sehingga motivasi untuk bersaing cukup tinggi.
Ricardo berharap Sean benar-benar memanfaatkan kesempatan yang ada untuk menunjukkan kemampuan terbaik di FP1 GP Singapura mengingat persaingan adu balap ini sangat ketat.
Sebelumnya, Sean Gelael menorehkan laga brilian pada balapan F2 di Sirkuit Monza Italia, setelah dua kali menyumbang poin dari balapan feature (urutan 5) maupun sprint (urutan 6), yang berlangsung dalam kondisi cuaca yang berubah-ubah. (arl)