MIMBAR-RAKYAT.com (Red Bull Ring, Austria) – Pebalap Indonesia Sean Gelael akhirnya mendapatkan poin pada balapan Formula 2 musim 2020.

Pebalap yang membawa bendera tim DAMS ini finis di posisi sepuluh besar pada balapan Feature yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring Austria, Sabtu (11/6) dan pada laga Minggu berada di urutan ketujuh.

Jalannya balapan di sirkuit Red Bull Ring tidak berlangsung mudah karena hujan deras mengguyur sirkuit. Bahkan balapan sempat tertunda hampir dua jam.

Balapan pun dimulai dalam panduan Safety Car. Hujan yang turun pada seri bernama Styria tersebut bahkan sempat meniadakan sesi free practice 3 dan menunda kualifikasi F1.

Walau masih hujan, Race Director F1 Michael Masi memastikan balapan F2 tetap bisa digelar. Setelah usaha pertama dengan melakukan empat formation lap tak membuahkan hasil, balapan pun ditunda sekitar satu jam.

Dan ketika akhirnya benar-benar digelar, para pebalap muda ini sangat berdisiplin untuk tidak membuat kesalahan vital saat hujan.

Yuki Tsunoda yang start terdepan terus memimpin, sampai kesalahan di pit membuatnya finis di P2 di bawah Robert Shwatzman. Guanyu Zhou melengkapi podium.

Sean yang start dari posisi ke-16 tak kalah disiplin dengan para pebalap di depan. Dia sempat naik beberapa posisi sebelum akhirnya masuk pit.

Keluar pit, Sean memang ada di P16 tapi potensinya ada di P12. Dan terbukti dia ada di posisi tersebut setelah para pebalap lain masuk pit.

Dengan manajemen ban yang bagus, Sean yang ketika keluar pit terpaut hampir enam detik dari rekan setimnya di DAMS, Dan Ticktum, bahkan sempat memperkecil jarak itu hingga 0,8 detik di posisi 9 dan 10.

Namun Sean kehabisan waktu untuk menyusul Ticktum. Bahkan ketika momentum menyusul Jack Aitken tersedia, Sean tak mau berisiko karena sudah di lap terakhir.

“Dari pada kami bertabrakan, lebih baik saya mengamankan poin. Namun kalau itu untuk memperebutkan posisi 8, yang berarti pole position Race 2, saya akan memaksanya,” kata Sean yang finis di P10.

Sean juga mengingatkan bahwa baru saja pekan lalu di sirkuit yang sama dia mengalami beragam kendala teknis. Jadi satu poin awal ini sangat berharga sebagai pembangkit motivasi dia dan timnya.

“Memang apa yang dialami kami pekan lalu itu sungguh tak mengenakkan. Namun Sean justru menyemangati kami untuk bangkit. Dan hari ini terbukti kami bisa bangkit dengan mendapat poin dari kedua pebalap,” ujar Francois Sicard, Team Principal DAMS.

Target Terpenuhi

Akhirnya, dua target dipatok Sean Gelael untuk balapan F2 Seri Styria di Red Bull Ring: mobil tanpa masalah dan pulang bawa poin.

Berkat kerja keras dia dan tim DAMS, kedua target itu terpenuhi pada lanjutan Kejuaraan FIA Formula 2 2020, Sabtu (11/7) dan Minggu.

Dengan kondisi mobil yang jauh lebih baik dan tanpa masalah dibanding pekan sebelumnya, Sean membuktikan dia bisa bersaing dalam perolehan angka.

Setelah meraih satu poin pada Race 1 hari Sabtu, pebalap Team Jagonya Ayam ini start dari posisi 10 untuk Race 2 keesokan harinya.

Sean tidak terlibat insiden apa pun dan tidak pula membuat kesalahan selepas start. Dia langsung naik dua posisi.

Setelah lama ada di posisi delapan, Sean naik lagi ke posisi tujuh. Menjelang finis dia berkesempatan menyusul Jack Aitken (Campos Racing), namun di saat bersamaan Sean juga mendapat tekanan dari Nikita Mazepin (Hitech GP).

Karena sama-sama sudah kehabisan daya cengkeram ban, mereka pun bertahan di posisi masing-masing. Sean finis di P7 dan membawa tambahan dua poin.

Total 3 poin diraih Sean dari Red Bull Ring. Dia menyamai pencapaian dapat poin di dua race dalam satu seri, setelah sebelumnya dia alami di seri Azerbaijan 2019.

“Senang akhirnya semua target terpenuhi. Mobil enak dikendarai sehingga saya pun bisa nyaman ada di dalam perolehan poin. Terima kasih buat tim yang telah bekerja keras,” ujar Sean.

Pebalap Denmark Christian Lundgaard (ART) memenangi Race 2, diikuti Dan Ticktum (DAMS), dan Marcus Armstrong (ART).

Seri berikut F2 digelar di Hungaroring, 17-19 Juli.

(ARH/ARL)