Mimbar-Rakyat.com (Kuningan) – Klaster baru penyebaran virus Covid 19 muncul lagi Kabupaten Kuningan, ketika 11 karyawan BRI Unit Kadugede dan Ciawigebang dinyatakan terpapar virus yang menghebohkan dunia itu
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu, menyebutkan 11 karyawan BRI di Kuningan yang terpapar Covid-19, di antaranya ada karyawan BRI Unit Kadugede dan Ciawigebang.
“Ya sekitar 11 orang dinyatakan positif, mayoritas karyawan BRI unit Kadugede. Untuk mengantisipasi agar virus tidak menyebar BRI unit Kadugede ditutup dulu,” katanya.
Pihak BRI Cabang Kuningan, melakukan penutupan layanan sementara di kantor BRI Unit Kadugede sejak 29 September 2020.
“Baru satu unit yang ditutup, mungkin karena jumlah yang positifnya banyak. Sementara untuk kantor lainnya, kita belum dapat informasi dari pihak BRI, ” kata Indra.
Dari 11 karyawan BRI di Kuningan itu, tetdata ada delapan karyawan yang menempuh isolasi mandiri di Kuningan, dan tiga lainnya isolasi mandiri di luar kota, ke tempat asal mereka.
“Rencananya yang delapan orang ini akan diisolasi bersama di satu lokasi, nanti tempatnya belum ada konfirmasi ulang dari pihak BRI, ” sebutnya.
Di tiga lokasi kantor BRI Unit di Kecamatan Ciawigebang, pada Kamis (01/10) belum ada penutupan pelayanan. Terlihat masih ada aktifitas nasabah yang keluar-masuk kantor untuk mendapat pelayanan.
Untuk kantor BRI Unit Kadugede, pihak manajemen BRI, mengalihkan pelayanan nasabah ke kantor BRI terdekat, yakni BRI Unit Cigugur.
Pimpinan Cabang BRI Kuningan, Jeremi DS Siahaan, merespon langsung pemberitaan terkait terpaparnya 11 pegawai bank milik pemerintah itu. Pihaknya mengaku sampai saat ini, yang terpapar ada 11 pegawai dari total 537 pegawai BRI di Kabupaten Kuningan.
“Iya mereka (11 orang yang terpapar) saat ini isolasi mandiri di rumah masing-masing dan safe house yang disediakan BRI, ” jelasnya.
Tentang pemberitaan yang beredar, pihaknya telah melakukan langkah antisipatif dengan melakukan kordinasi bersama dengan Dinas Kesehatan, Kepolisian, dan Satgas Covid.
” Kami terus melakukan koordinasi dan pemantauan secara intensif bagi pekerja yang melakukan isolasi mandiri sesuai dengan protokol kesehatan dan memastikan pelayanan kesehatan yang maksimal, ” katanya.
Meski ada 11 pekerja yang terpapar yang didominasi di satu kantor unit, yakni Kantor Unit Kadugede, Kantor Cabang BRI Kuningan tetap beroperasi secara normal dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Selain itu, sebutnya, dalam memudahkan akses layanan perbankan, nasabah juga dapat bertransaksi melalui internet banking BRI dan BRIMO serta jaringan e-channel, e-banking dan juga agen-agen BRILink yang tersebar di wilayah Kuningan.
“Kami berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan pekerja dan nasabah (people first) dalam menjalankan operasional layanan perbankan, ” ucap Jeremi.
Pihaknya juga membenarkan bahwa untuk sementara pelayanan kantor unit BRI Kadugede saat ini ditutup, dan pelayanan nasabah dialihkan ke Kantor BRI Unit Cigugur. (dien/arl)
