Thursday, December 12, 2024
Home > Berita > Sebanyak 28 mayat korban longsor Sumedang ditemukan, 12 dinyatakan hilang

Sebanyak 28 mayat korban longsor Sumedang ditemukan, 12 dinyatakan hilang

Tim SAR Gabungan kembali menemukan 3 (tiga) korban meninggal dunia akibat longsor yang terjadi di Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat pada Sabtu (16/1). (Foto: Komunikasi Kebencanaan BNPB)

Mimbar-Rayat.com (Sumedang) – Sebanyak 28 orang korban tewas akibat longsor di Sumedang berhasil ditemukan dan 12 lainnya orang masih dinyatakan hilang. Demikian data dari Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per hari Minggu 17 Januari 2020 pukul 03.59 WIB.

Jumlah korban meninggal itu merupakan hasil terbaru, setelah Tim SAR (Search and Rescue) Gabungan, Sabtu (16/1), kembali menemukan 3 (tiga) korban meninggal akibat longsor yang terjadi di Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat itu.

Pencarian korban terkendala dengan cuaca hujan dan perlu diwaspadai longsor susulan, karena seperti yang diinformasikan Badan Geologi, masih ada retakan di beberapa titik lokasi longsor, sehinggga tim gabungan perlu menjaga keselamatan saat melakukan evakuasi.

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr Raditya Jati melalui keterangan tertulis, tim gabungan menggunakan 4 (empat) alat berat dalam proses evakuasi korban selama beberapa hari dan untuk selanjutnya.

Data sementara sebanyak 1.020 jiwa mengungsi terbagi di pos pengungsian Lapangan Taman Burung dan rumah kerabat yang aman dari potensi longsor.

Longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ini terjadi Sabtu (9/1), longsor terjadi dua kali, pertama pukul 16.00 WIB dan longsor susulan terjadi pada pukul 19.00 WIB.***(edy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru