MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Mendapat kesempatan masuk ke dalam Kabah adalah pengalaman spiritual yang luar biasa. Tidak semua orang berkesempatan diizinkan masuk ke dalam kabah, kiblat umat Islam. Yang terbaru adalah Presiden Jokowi mendapat keistimewaan masuk ke dalam Kabah.
Beberapa Presiden Indonesia sebelumnya juga mendapatkan kesempatan dan mendapat keistimewaan dari Kerajaan Arab Saudi untuk masuk ke dalam Kabah.
Begitu juga negara tetangga. Perdana Malaysia Ahmad Badhawi sebelum lengser, juga berkesempatan masuk ke dalam Kabah. Begitu juga dengan Sultan Brunei Darussalam Hasanal Bolkiah. Itu sebagai penghormatan Arab Saudi terhadap kepala negara.
Berikut ini adalah para Presiden Indonesia yang masuk ke dalam Kabah:
Mulai dari Presiden Soeharto, Presiden SBY dan Presiden Jokowi.
1. Presiden Soeharto
Pada 30 Oktober 1995, Presiden Soeharto bersama keluarga menunaikan ibadah umrah. Saat umrah tersebut, Soeharto dan keluarga diberikan kesempatan untuk memasuki Kabah selama 20 menit. Saat itu, presiden RI ke dua itu mengajak anak-anaknya Siti Hardiyanti Rukmana, Bambang Trihatmodjo dan Halimah, serta Siti Hediyanti Herijadi dan enam cucu.
Keluarga Soeharto itu mendapat pengawalan ketat dari kerajaan. Mereka juga didampingi Pangeran Mochseen (wakil gubernur Mekkah pada masa itu), Menteri Agama Tarmizi Taher, Mensesneg Moerdiono, Menlu Ali Alatas, dan Dubes Keliling Nana Sutresna. Sebelum memasuki Kabah, rombongan pun melakukan tawaf selama 30 menit, lalu mencium Hajar Aswad sedikitnya sebanyak empat kali.
2. Presiden SBY
Selain Soeharto, tokoh lain yang pernah memasuki Kabah adalah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Saat itu, SBY melaksanakan ibadah umrah pada tanggal 24 April 2006. SBY masuk Kabah setelah menjalankan tawaf. Ketika akan memasuki Kabah, rombongan pengawal menjaga ketat SBY, istrinya, Ani Yudhoyono juga putranya Edi Baskoro.
Mereka didampingi pejabat kerajaan. SBY nampak pelan-pelan saat menaiki anak tangga Kabah. Di belakang SBY ada Ani Yudhoyono dan Edi Baskoro. Mereka khusyuk menjalani ibadah tersebut. (M/d)