Thursday, December 12, 2024
Home > Berita > Sekuter Listrik Permudah Tawaf dan Sai di Masjidil Haram

Sekuter Listrik Permudah Tawaf dan Sai di Masjidil Haram

Jamaah calon haji yang ingin lebih nyaman dan tidak lelah saat melakukan tawaf dan sai dapat menggunakan layanan skuter listrik yang tersedia di lantai 3 Masjidil Haram. (Foto: haji.kemenag.go.id)

Mimbar-Rakyat.com (Makkah) – Masjidil Haram semakin memberi kemudahan kepada jemaah haji seluruh dunia untuk melaksanakan tawaf. Jemaah dapat menggunakan sekuter listrik dalam melakukan tawaf mengelilingi Ka’bah di Makkah, Arab Saudi.

Bagi jamaah calon haji yang ingin lebih nyaman dan tidak lelah saat melakukan tawaf dan sai dapat menggunakan layanan skuter listrik yang tersedia di lantai 3 Masjidil Haram.

Pantauan Media Center Haji di Mekkah, melalui website haji.kemenag.go.id,  Senin (27/6) menyaksikan terdapat dua jenis skuter yaitu yang berkapasitas dua orang dan satu orang untuk tawaf dan sai.

Layanan yang disediakan bervariasi, jamaah dapat memilih untuk sai atau tawaf saja dengan membayar sewa sebesar 57,50 Riyal Arab Saudi (SAR) untuk skuter kapasitas satu orang dan SAR 115 untuk dua orang selama dua jam.

Sedangkan untuk paket layanan tawaf dan sai jamaah membayar SAR 115 untuk skuter kapasitas satu orang dan SAR 230 untuk yang berdua.

Dengan menggunakan skuter buatan Korea tersebut, jamaah dapat menghemat waktu sai karena satu putaran dapat ditempuh hanya dalam waktu tujuh menit.

Seorang calon haji asal Padang, Yanti mencoba skuter listrik bersama suami untuk tawaf.

“Mau coba saja untuk kenang-kenangan, biar beda. Insya Allah bukan karena sakit, masih mampu jalan hanya ingin merasakan skuter saja. Kan suka lihat di youtube,” ujar Yanti.

Mengoperasikan skuter juga sangat mudah hanya dengan menekan tuas di sebelah kanan setir untuk maju dan tuas sebelah kiri untuk mundur serta untuk mengerem cukup melepas tuas.

Jamaah juga dapat mengatur kecepatan skuter listrik dengan memilih fitur yang tersedia di kepala skuter yaitu gambar kelinci untuk mempercepat laju skuter sementara gambar kura-kura untuk memperlambat.

Namun perlu diperhatikan agar tetap fokus saat mengendarai skuter untuk mengendalikan kecepatan dan fokus pada jalur skuter agar tidak bertabrakan dengan skuter lainnya. Selain itu juga perlu memperhatikan rambu-rambu tersedia untuk memastikan putaran tawaf.

Perlu diperhatikan saat mengendarai skuter wajib untuk terus berjalan, dan hanya memperlambat sebentar ketika di garis start tawaf (lurusan Hajar Aswad) dan rukun yamani. Lalu di area sai, boleh berhenti sebentar di area Safa dan Marwah. Lebar jalan di area sai hanya cukup untuk 1 skuter, tidak bisa untuk saling menyusul, terkecuali sudah masuk di kawasan Safa dan Marwah yang lebih lebar.***(edy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru