Mimbar-Rakyat.com (Kairo) – Sebanyak Sembilan mahasiswa Indonesia berada di urutan teratas lomba internasional “Talenta dan Potensi” yang diadakann Universitas Al-Azhar, Kairo.
Penghargaannya, Kamis, diserahkan di Al Azhar Confrence Center, Kairo, dan Duta Besar RI turut menghadiri acara pemberian penghargaan kepada para pemenang lomba yang diselenggarakan oleh Education Development Center for International Students, Al Azhar.
Acara resmi dibuka oleh Wakil Grand Sheikh Al-Azhar, Prof. Dr. Muhammad Al Duwaini, dan dihadiri oleh para duta besar negara sahabat, para dekan, guru besar, dosen, segenap pejabat dan staf Al-Azhar serta mahasiswa para pemenang lomba.
“Universitas Al Azhar adalah pusat ilmu dan pengetahuan yang terus mengasah talenta dan potensi mahasiswa untuk berprestasi,” kata Wakil Grand Sheikh Al Azhar dalam sambutannya.
“Di samping pelajaran pokok yang mereka peroleh dari perkuliahan, hal ini kita harapkan bisa meningkatkan keterampilan, kreatifitas dan inovasi di berbagai bidang sebagai bekal yang kuat kelak di kemudian hari dengan akhlak yang mulia,” tambahnya, seperti dilansir dari laman kementerian luar negeri kemlu.go.id.
Kepala Education Development Center for International Students, Al-Azhar, Prof. Dr. Nahlah El-Saidi dalam sambutannya menggarisbawahi peran Al-Azhar dalam mengembangkan dan memotivasi mahasiswa agar terus menjadi yang terbaik (excellence), mencapai cita-cita tinggi melalui inovasi dan kreasi cerdas dengan mengedepankan akhlak dan nilai-nilai mulia dari ajaran Islam.
Duta Besar RI Kairo Lutfi Rauf pun memberikan komentarnya.
“Saya sampaikan selamat dan bangga kepada mahasiswa para peraih prestasi di lomba internasional ini. Saya meyakini benar bahwa prestasi itu diperoleh dengan kerja keras, kesabaran dan keikhlasan,” kata Lutfi Rauf, Dubes RI Kairo saat diwawancarai oleh Pusat Media Al Azhar.
“Apresiasi setinggi-tingginya untuk Al Azhar yang menyediakan ajang bagi mahasiswa asing dari berbagai negara dalam mengembangkan bakat dan minat mereka sehingga memiliki keterampilan dan keahlian di samping pengetahuan agama yang mereka dapatkan dari universitas Al Azhar,” tambah Dubes.
Di ajang perlombaan ini, Indonesia menjuarai 15 dari 16 cabang yang dilombakan, antara lain tahfizhul Qur’an, mengarang dan membaca puisi bahasa Arab, seni digital, melukis, kaligrafi, kerajinan tangan, public speaking, khutbah dan nasyid. Dari total 64 mahasiswa yang menjadi juara dalam lomba ini, sembilan orang di antaranya meraih juara pertama.
Sembilan mahasiswa Indonesia yang meraih juara pertama adalah Arif Fadlullah (Tahfiz Alquran 15 juz), Miftahul Maghfirah (Tahfiz Alquran 7.5 juz), Anisa Zahr Ahmad Muslih (Prosa Arab), Sigit Abdullah (Tarik Suara), Mursalin Abdul Ghani (Berbicara Tentang Islam Dengan Bahasa Inggris dan Perancis), Fariha Mahfudz Zain (Seni Peran), Muhammad Athar Afif (Kaligrafi Arab), Anas Sonhaji (Pidato Arab) dan Muhammad Iqbal Fannan (Seni Digital). (arl)