Monday, March 31, 2025
Home > Berita > Sepakbola seperti main gulat cedera Salah goyahkan tim, kata Klopp

Sepakbola seperti main gulat cedera Salah goyahkan tim, kata Klopp

Salah cedera setelah dijatuhkan Ramos dalam laga Liverpool vs Real Madrid. (bisnis.com)

MIMBAR-RAKYAT.com (Kiev) – Pelatih Liverpool Juergen Klopp menyatakan akibat sepak bola seperti main gulat, menyebabkan Mohamed Salah cedera dan tim menjadi goyah pada babak pertama final Liga Champions melawan Real Madrid.

Klopp menggambarkan Salah dijatuhkan Sergio Ramos seperti sedang bertanding gulat.

Salah kemudian meninggalkan lapangan karena cedera bahu pada pertandingan yang dimenangkan Madrid dengan angka 3-1 di Kiev, Minggu dini hari WIB.

“Pemandangan saat itu seperti bertanding gulat. Dia terjatuh dan pundaknya benar-benar cedera serius. Sudah jelas itu kejutan bagi pemain dan kami agak terguncang,” kata Klopp seusai laga.

Klopp mengaku pesimistis atas kondisi Salah terkait cedera yang membuat peluangnya berangkat ke Piala Dunia 2018 diragukan.

“Saya kira ia harus menjalani pemeriksaan sinar X di rumah sakit.  Salah mengalami cedera tulang leher atau bahunya,” katanya.

“Jadi tidak terlihat bagus. Tentu saja itu adalah momen besar dalam permainan. Saya tahu jika Anda mengatakan sesuatu seperti itu setelah pertandingan, kedengarannya seperti Anda adalah pecundang yang buruk, tetapi saya pikir itu adalah duel yang keras.”

Klopp mengakui bahwa Real Madrid memanfaatkan momentum cederanya Salah.

“Real menggunakan itu sebagai momentum positif dan kami agak bertahan di paruh waktu dan kemudian mengubah beberapa hal,” katanya.

“Kemudian saat-saat menentukan lainnya adalah gol-gol yang cukup aneh. Begitulah. Kami semua tahu hasilnya, dan itu sebabnya kami tidak dalam suasana hati yang terbaik,” kata Klopp.

Gareth Bale menunjukkan kualitasnya dengan mencetak dua gol kemenangan Madrid setelah menggantikan Isco di babak kedua.

Klopp yang kalah dalam enam laga final juga tidak memanfaatkan pergantian pemain untuk mengantisipasi permainan Bale di babak kedua.

“Kami hanya bisa melihat semua situasi dan berpikir, ‘wow, bagaimana kejadiannya malam ini?’ Apa pun yang saya katakan malam ini, hasilnya tidak akan berubah,” katanya.

Gelar ke-13
Akhirnya,  Real Madrid memboyong piala Liga Champions untuk ketiga kalinya secara beruntun dan menjadi gelar ke-13 sepanjang sejarah setelah menyudahi perlawan Liverpool dengan angka 3-1.

Los Galacticos menjadi klub pertama setelah Bayern Muenchen pada 1974-1976 yang menjuarai Liga Champions dalam tiga musim berturut-turut.

Gareth Bale datang dari bangku cadangan untuk mencetak gol pada babak kedua, setelah Real Madrid membuka skor melalui gol Karim Benzema imbas kesalahan kiper The Reds Loris Karius.

Bale tercatat sebagai pemain pertama yang mencetak dua gol dari bangku cadangan dalam final Liga Champions. Ia melanjutkan kinerja positif setelah terus mencetak gol pada laga-laga terakhir LaLiga.

Meskipun Sadio Mane sempat menyamakan kedudukan setelah gol Benzema, namun gol-gol dari Bale tidak mampu dikejar oleh Liverpool yang bermain tanpa Mohamed Salah sejak babak pertama karena cedera.  (An/Kb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru