MIMBAR-RAKYAT.Com (Jakarta) – Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta tinjau kawasan Monumen Nasional (Monas) pasca digunakan sebagai salah satu titik lokasi perayaan malam pergantian tahun, Selasa (1/1/2019) siang.
Gubernur Anies yang mengenakan kemeja putih lengan panjang memantau proses pembersihan yang dilakunkan tim kuning atau petugas kebersihan Monas di sekitar panggung utama yang menjadi titik perayaan malam pergantian tahun.
Bahkan mantan Mendikbud ini nampak ikut langsung proses bersih-bersih Monas dengan menyingsingkan lengan kemejanya. Anies tidak canggung ketika harus memegang selang air menyemprot kotoran di sela-sela paving block.
Menurut Anies, seluruh sampah secara umum telah dibersihkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan selesai pada pukul 04:00 WIB dengan mengangkut 327 ton sampah di seluruh lokasi pusat perayaan malam pergantian tahun.
Di Monas diangkut 45 ton, sekitar Bundaran HI 22 ton dan sepanjang Jalan Thamrin-Sudirman 26 ton sampah.
Namun, jumlah tersebut dia sebut lebih sedikit dibanding tahun lalu yang mencapai 780 ton sampah. Jumlah pengunjung Monas sendiri mencapai 362 ribu orang. Anies memperkirakan menurunnya sampah karena faktor hujan sehingga masyarakat lebih sedikit yang hadir dan otomatis lebih sedikit membuang sampah.
“Penggunaan petasan dan kembang api berkurang amat banyak sekali jadi kita rasakan itu,” ujar Anies.
Dia mengajak masyarakat mengapresiasi petugas kebersihan sampah yang telah membuat Jakarta kembali bersih dan rapi pasca perayaan malam pergantian tahun.
“Petugas kita disaat semua orang selesai merayakan pergantian tahun mereka mulai bekerja membersihkan seluruh kawasan dan sebelum subuh sudah selesai semua. Saat ini sebagian masih berkerja membersihkan sampah-sampah kecil karena itu saya datang ke sini menemui mereka dan saya ingin sampaikan pada semuanya mari kita apresiasi petugas-petugas yang saat bekerja tidak pernah terlihat oleh kita,” kata Anies.
Jumlah petugas yang dikerahkan untuk membersihkan kawasan Monas yakni 300 orang yang terbagi dalam dua shift. Shift malam 200 petugas dan shift lagi 100 petugas.
Saat ini, petugas kebersihan hanya tinggal membersihkan sampah-sampah kecil yang berada di sela-sela paving block.
“Mereka bekerja juga dibantu oleh pemadam kebakaran ada 3 tiga truck pemadam karena untuk membersihkan kotoran diantara batu-batu ini . Sampah ini gak bisa divakum, jadi di semprot. Saya tadi coba alat semprotnya itu, dan memang alat semprotnya pun harus dengan tekanan yang pas,” tandas Anies. (p/d)