Mimbar-Rakyat.com (Bekasi)- Kegiatan Labtek ( Laboratorium Teknologi) Apung Hilir Citarum yang diikuti siswa MTs Nurul Ihsan, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, diharapkan menjadi titik awal untuk lebih mencintai dan peduli terhadap lingkungan hidup.

“Labtek Apung ini menjadi nuansa belajar sambil lebih mendekatkan diri kepada alam yang sangat bermanfaat untuk para pelajar agar mereka lebih peduli terhadap lingkungan,” ujar Camat Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Lukman Hakim , Minggu ( 26/09) di sela-sela kegiatan tersebut.

Sementara itu perwakilan Labtek Apung, Novita Anggraeni , mengatakan, kegiatan yang diadakan dalam rangka Home River Bioblitz tahun 2021 yang bertepatan dengan Hari Sungai Dunia itu bertujuan untuk mengajarkan anak-anak tentang sungai dan mengenalkan flora dan fauna yang ada di Sungai Citarum.

“Kami berharap, kegiatan ini dapat mendorong para siswa untuk mengajukan pertanyaan baru dan membentuk penalaran baru tentang masalah ekologi yang mendesak bagi masyarakat,” ujarnya.

Novita mengaku senang, karena sambutan dari para guru dan pelajar di wilayah setempat sangat positif terhadap kegiatan tersebut.

“Ya, mudah-mudahan semangat para siswa untuk belajar tentang alam bisa terus meningkat, terutama untuk mengenal lingkungan dan kehidupan di sekitar sungai,” katanya.

Sementara itu Kepala Seksi Penataan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Jessica mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengedukasi anak-anak agar lebih mencintai lingkungan di sekitar mereka.

“Kami sangat mengapresiasi teman-teman pencinta lingkungan yang dengan semangat membimbing para siswa yang ada di sekitar bantaran kali khususnya wilayah Muaragembong,” ujarnya.

“Labtek Apung ini menjadi nuansa belajar sambil lebih mendekatkan diri kepada alam yang sangat bermanfaat untuk para pelajar agar mereka lebih peduli terhadap lingkungan,” ujar Jessica. ( agus)