Thursday, December 12, 2024
Home > Berita > Soal Politik, Ketum PBNU Gus Yahya: Tunggu Rais Aam Miftachul Akhyar

Soal Politik, Ketum PBNU Gus Yahya: Tunggu Rais Aam Miftachul Akhyar

Gus Yahya.

Mimbar-Rakyat.com (Jakarta) – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya meminta warga NU untuk menunggu sikap politik dari Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar.

Hal itu disampaikannya dalam penutupan acara Fatayat Festival Apel Akbar dan Rakernas yang ditayangkan YouTube TVNU. CNNIndonesia.com telah diberi izin untuk mengutip pernyataan tersebut.

Yahya mengatakan sebelumnya Rais Aam PBNU telah berpesan terkait sikap politik itu. Ia mengaku juga mengikuti pesan tersebut.

“Soal yang lain-lain, misalnya soal politik dan lain-lain, sudah lah, ikuti saja, kita nunggu Rais Aam. Kemarin sudah dibilang Rais Aam tho kemarin? Yaudah kita nunggu aja, saya saja juga disuruh nunggu kok, masa kalian enggak nunggu. Kita nunggu saja, sudah enak,” kata Yahya, Minggu (1/10).

Dia mengatakan dalam politik, yang terpenting adalah melewatinya dengan selamat. Yahya menyebut bagi NU, politik bukan merupakan kepentingan inti organisasinya.

“Karena yang penting soal politik ini, yang penting kita kan lewat dengan selamat, itu saja yang penting. Ini cuma tempat lewatan kita, ini bukan pusat kepentingan kita, karena positioning Nahdlatul Ulama sudah bergeser tidak lagi politik,” katanya.

Terkait politik, sebelumnya Yahya mengaku tidak masalah jika ada pengurus NU yang mendukung capres atas nama pribadi.

Namun, jika ada yang mengatasnamakan PBNU, Yahya akan bertindak.

“Kalau ada pengurus NU kemudian menggunakan lembaga NU untuk kegiatan politik, politik praktis, langsung kita tegur,” kata Yahya di Istana Negara, Jakarta, awal September lalu.

Yahya berkata sudah ada contoh sanksi yang dijatuhkan. Dia menyebut ada pengurus PBNU di tingkat kabupaten yang ditegur karena memakai kantor untuk deklarasi capres. (ds/sumber CNNIndonesia.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru