MIMBAR-RAKYAT.com (Manokwari) – Tidak ada terjadi korban jiwa, ketika pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-570 pada Rabu sekitar pukul 08.50 WIT tergelincir saat mendarat di Badara Rendani, Manokwari, Papua Barat.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat AKBP Hari Sukriono mengatakan, tidak ada yang cedera dalam insiden yang dialami pesawat yang mengangkut 153 penumpang itu dan para penumpang sudah dievakuasi.
Pesawat rute Jakarta-Makassar-Sorong-Manokwari yang dipiloti Capt Dedi Herdyansyah itu diduga tergelincir karena landasan yang licin setelah hujan.
“Namun sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak bandara dan untuk sementara bandara ditutup,” kata AKBP Hari
Welma (23), penumpang asal Sorong yang ikut dalam penerbangan tersebut, seperti dilansir antaranews, mengatakan, saat hendak mendarat di Manokwari hujan sedang deras.
Penumpang kaget ketika terjadi benturan saat mendarat dan kemudian mengetahui bahwa pesawat keluar dari landasan pacu.
Setelah kejadian itu, menurut Welma, petugas Sriwijaya Air dan Bandara Rendani Manokwari kemudian bergegas mengevakuasi penumpang dari dalam pesawat.
“Puji Tuhan kecelakaan ini semua penumpang baik dari Jakarta maupun yang naik dari Sorong selamat tidak ada korban jiwa,” katanya.
Karena kejadian itu, seluruh maskapai membatalkan penerbangan dari dan menuju Bandar Udara Rendani Manokwari, Papua Barat, menyusul tergelincirnya pesawat Sriwijaya Air di bandara ini, Rabu.
Belum ada keterangan resmi dari Otoritas Bandara dan pihak maskapai mengenai pembatalan penerbangan dari dan ke bandara ini.
“Seluruh penerbangan dibatalkan karena masih ada proses evakuasi di landasan pacu bandara,” kata seorang petugas bandara yang berjaga di pintu masuk terminal Bandara Rendani Manokwari, Rabu.
Informasi yang dihimpun Antara, kurang lebih sembilan jadwal penerbangan dibatalkan, dari maskapai-maskapai SusiAir, Garuda Indonesia, WingsAir, dan Sriwijaya.
Saat ini proses evakuasi masih berlangsung. Dua alat berat diterjunkan untuk menarik badan pesawat Sriwijaya Air yang tergelincir kurang lebih 50 meter dari ujung landasan pacu Bandara Rendani. (An/KB)