Mimbar-rakyat.com (Jeddah) – Stasiun kereta cepat Suleimaniyah di Jeddah terbakar pada hari Minggu (29/9) waktu setempat dan menyebabkan lima orang terluka. Demikia menurut Gubernur Jeddah.
Gubernur mengatakan bahwa lima orang dibawa ke rumah sakit terdekat. Sekitar 16 tim medis bergegas ke lokasi di mana petugas pemadam kebakaran mulai mengatasi kobaran api. Demikian dikutip dari Arab News.
Api membakar stasiun pukul 12.35 malam. Demikian menurut akun Twitter Haramain High-Speed Railway. Sementara Gubernur Mekah mengatakan bahwa semua kedatangan kereta ditunda sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Pihak berwenang mengkonfirmasi bahwa tidak ada korban jiwa. “Lima orang terluka dalam insiden itu dan segera dibawa ke rumah sakit terdekat,” kata gubernur Mekah dalam sebuah posting Twitter.
Satu jam sebelumnya, akun resmi memposting bahwa keamanan penerbangan telah melakukan intervensi untuk mendukung sekitar 26 tim pemadam kebakaran dari Pertahanan Sipil Saudi dalam upaya memedamkan api. Sekitar 16 tim medis dari berbagai badan pemerintah datang untuk memberikan bantuan medis.
Departemen lalu lintas Jeddah mengarahkan pengendara menjauh dari daerah tersebut.
Video dramatis di media sosial menunjukkan tim menggunakan helikopter dalam upaya untuk memadamkan api yang melambungkan kepulan asap besar ke langit kota pantai itu.
Sebagai kereta listrik berkecepatan tinggi pertama di wilayah ini, Haramain bergerak membentang lebih dari 450 km, menghubungkan lima stasiun melintasi Makkah, Jeddah, Bandara Internasional Raja Abdul Aziz, Kota Ekonomi Raja Abdullah, dan Madinah.
Kereta api ini diresmikan oleh Raja Salman pada 24 September 2018. Proyek ini sejalan dengan tujuan rencana reformasi Visi 2030, yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan jumlah peziarah dan pengunjung ke tempat-tempat suci.***sumber Arab News, Google.(edy)