Sujud Yang Dalam
Puisi: Djunaedi Tjunti Agus
Ku benamkan wajahku
Dalam, sangat dalam
Terasa hangat dan nyaman
Memanjatkan doa
Banyak sekali, demi kehidupan
Demi dunia dan tempat terbaik di akhirat
Saat sujud yang dalam
Aku mohon ampunan atas segala kesalahan
Mohon seluruh dosa dibersihkan
Minta disucikan kembali bak baru lahir
Ramadhan menjadi harapan penghapusan dosa
Bulan Ramadhan bulan mulia
Bulan diturunkannya Al-Qur’an
Saat dilipatgandakan pahala
Saat pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup
Bulan penghapusan dosa
Pada Ramadhan pula ada malam Lailatul Qadar
Malam ketika doa dan permintaan langsung diijabah
Allah melipatgandakan pahala ibadah
Bulan penuh berkah, bulan syahrun mubarak
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalaam telah bersabda
Bulan Ramadhan adalah pemimpin dari bulan-bulan
Sayang jika kesempatan itu tidak dimanfaatkan
Mengapa kita terus berbuat dosa
Bergibah, melanggar perintah Allah
Mengapa kita masih bermusuhan
Terus memfitnah, iri, dengki, dan memutarbalikkan fakta
Mengapa?
Apa anda tak percaya pada Tuhan?
Kenapa kita lengah, cuek bebek
Tak ada kata nanti, sekaranglah kesempatan
Belum tentu besok atau lusa anda masih ada
Berdoalah dan memohon saat sujud yang dalam
Semoga kita terbebas dari pengaruh buruk
Bebas dari hasutan, iri, dan kedengkian seseorang
Semoga kedamaian mewarnai kehidupan
Dalam sujud yang dalam
Kesempatan memanjatkan doa
Meminta apapun padaNya
Berharap lepas dari segala kesulitan
Jangan lagi kita berjudi
Menggantungkan nasib pada angan-angan kosong
Allah Maha Pengasih dan Penyang
Jangan biarkan kesempatan berlalu
Allah membenci pada umat yang tak pernah meminta
Dalam sujud yang dalam mari kita curahkan semua
@Bekasi, Ramadhan 1446 H/Maret 2024