Mimbar-Rakyat.com (Semarang) – Hujan dengan intensitas tinggi disertai banjir kiriman dari wilayah hulu mengakibatkan Sungai Pengkol, Kota Semarang, meluap pada Minggu (17/1) pukul 17.00 WIB. Lebih 33 unit rumah dan 120 jiwa terkena dampaknya.
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, meluapnya sungai berdampak pada Kecamatan Tembalang dan Kelurahan Meteseh, yang merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang kerap dilanda banjir saat Sungai Pengkol meluap.
Pusat Pengendalian Operasi BPBD Semarang melaporkan, kurang lebih 33 unit rumah dan 120 jiwa terdampak dengan Tinggi Muka Air (TMA) rata-rata 200 cm. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang masih melakukan pendataan terhadap jumlah warga yang harus mengungsi.
Kondisi di lokasi banjir saat ini telah berangsur surut, sementara tim BPBD Kota Semarang melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan penangan dampak meluapnya sungai Pengkol.
Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Provinsi Jawa Tengah berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir. Untuk itu, BNPB seperti dikutip melalui bnpb.go.id mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga ditengah musim hujan yang akan terjadi di sejumlah wilayah hingga Februari 2021.
Sebanyak 33 rumah dan 120 jiwa terkena dampak meluapnya Sungai Pengkol, Kota Semarang. (Foto: BPBD Kota Semarang/bnpb.go.id)