Mimbar-Rakyat.com (Banjarmasin) – Hujan dengan intensitas tinggi membuat debit air Sungai Satui di Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan meluap, pada Kamis (13/5) pagi pukul 06.00 WITA.
Hal yang sama terjadi pada Sungai Haruyan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah pada sore hari, tepatnya pukul 18.00 waktu setempat. Akibatnya ratusan rumah di kedua Daerah Aliran Sungai (DAS) tersebut terdampak banjir dengan ketinggian bervariasi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah sama-sama melaporkan adanya ratusan rumah warga yang terdampak akibat luapan air sungai tersebut. Demikian dikutip dari bnpb.go.id.
Sebanyak 555 unit rumah warga dan 55 hektar lahan pertanian siap panen terdampak banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) antara 100 cm hingga 150 cm. Demikian dilaporkan BPBD Kabupaten Tanah Bumbu. Sementara BPBD Kabupaten Hulu Sungai Tengah melaporkan sebanyak 629 unit rumah warga tergenang air dengan TMA antara 25 cm – 50 cm.
Pada Kabupaten Tanah Bumbu, banjir merendam satu desa di Kecamatan Satui, yakni Desa Sinar Bulan. Sementara banjir yang lebih luas terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah yakni di Kecamatan Haruyan tepatnya di Desa Haruyan Seberang, Haruyan, Lok Buntar, Pangambau Hilir Dalam, Pangambau Hilir Luar dan Mangunang.
BPBD Kabupaten Hulu Sungai Tengah menyebutkan, pada Jumat (14/5) pagi warga yang sempat mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing karena banjir telah berangsur surut. Namun berbeda di Kabupaten Tanah Bumbu, sebanyak 98 warga masih bertahan di tempat pengungsian dikarenakan banjir masih belum surut.***(edy)