Mimbar-Rakyat.com (Solo) – Calon Presiden (capres) Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali meraih elektabilitas positif pada hasil survei Indikator Politik Indonesia periode 20-24 Juni 2023. Hasil survei menempatkan elektabilitas Prabowo kokoh di posisi teratas.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyampaikan, Pilpres 2024 akan sangat seru lantaran ketiga kandidat terkuat saling salip-menyalip. Ketiganya dinilai sama-sama memiliki pendukung yang kuat dan loyal sehingga bisa saling menyalip satu sama lain.
“Prabowo masih unggul tipis dari Ganjar,” kata Burhanuddin.
Prabowo dilihat memulai perjalannya dari posisi teratas pada tahun 2020 dengan torehan suara sebanyak 20,7 persen. Prabowo berhasil bertahan selama periode 2020 bahkan bertahan hingga periode 2022, sebelum akhirnya disalip Ganjar Pranowo pada April 2022 dengan raihan suara 24,7 persen sedangkan Prabowo mendapat 23,6 persen.
“Prabowo dan Ganjar bagaikan pacuan kuda, dimana Prabowo unggul di sepanjang 2020, kemudian disalip oleh Ganjar di bulan April 2022,” tambah Burhanuddin.
Sementara capres Anies Baswedan memulai perjalannya di posisi kedua dengan torehan suara 10,4 persen pada tahun 2020. Tak seperti Prabowo, Anies hanya mampu bertahan hanya dalam satu periode yakni 2020 sebelum akhirnya disalip Ganjar pada Januari 2021 dengan torehan suara 11,4 persen.
“Anies memulai di peringkat kedua, kemudian disalip Ganjar di bulan Januari 2021,” imbuh Burhanuddin.
Anies Sempat Menyalip
Meski demikian, Burhanudin mengatakan, Anies sempat menyalip Prabowo di bulan November 2022 dengan torehan suara 23,6 persen. Sedangkan Prabowo turun di posisi ketiga pada saat itu dengan raihan suara yang turun drastis 16,1 persen.
“Anies sempat menyalip Prabowo di bulan November 2022,” paparnya.
Burhanuddin menambahkan, konsistensi Anies cenderung sebentar karena tidak membutuhkan waktu yang lama Prabowo berhasil menyalip Anies pada bulan Maret 2023. Hingga saat ini, elektabilitas Prabowo terus menanjak hingga akhirnya berada di posisi teratas dengan menyalip kembali Gubernur Jawa Tengah tersebut.
“Anies terus konsisten di posisi kedua hingga akhirnya disalip lagi oleh prabowo di bulan Maret 2023,” pungkasnya. (ds/sumber Liputan6.com)