Thursday, December 12, 2024
Home > Berita > Tabrak Belasan Orang, Jejak Pengereman Kecelakaan Maut Karnaval Mojokerto Dicek Polisi

Tabrak Belasan Orang, Jejak Pengereman Kecelakaan Maut Karnaval Mojokerto Dicek Polisi

ilustrasi

Mimbar-Rakyat.com (Surabaya) – Kepolisian tengah mendalami penyebab kecelakaan maut saat karnaval HUT Kemerdekaan RI di Pacet, Mojokerto. Salah satunya soal jejak pengereman truk tangki air yang menabrak para korban.

Kapolres Mojokerto AKBP Wahyudi mengatakan sopir truk tangki itu yakni Anton Dwi Ariatama (33), warga Tanjungsari, Surabaya, sudah diamankan dan diperiksa lebih lanjut.

Dari keterangan sementara, sopir mengaku mengalami gagal pengereman saat kejadian. Namun polisi akan menguji kebenaran keterangan itu.

“Sementara pengakuan dari sopir ada gagal pengereman. Di sini kita bukan mengejar keterangan sopir dan mengumpulkan dari bukti-bukti dan saksi,” kata Wahyudi, Jumat (25/8).

Wahyudi mengatakan akan melibatkan tim ahli untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.

Sebab, dari hasil penyelidikan sementara, truk tangki nopol S 9085 OP yang dikemudikan Anton menggunakan persneling gigi dua saat melewati turunan Karlina, yang menjadi TKP kecelakaan. Hal itu membuat polisi ragu dengan keterangan rem blong.

“Menurut kami pihak kepolisian, gigi dua ke gigi tiga dengan muatan seperti itu dan juga kemiringan jalan yang sangat signifikan seharusnya sudah di posisi gigi satu. Nah, itu nanti akan kami dalami. Kami akan dalami kenapa dia seperti itu. Makanya nanti akan kami datangkan tim ahli,” ucapnya.

Sebelumnya, truk tangki air bernopol S 9085 UP menabrak belasan orang penonton karnaval HUT Kemerdekaan RI, di Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (24/8).

Kejadian ini bermula saat ada karnaval HUT Kemerdekaan RI, di Desa Petak menuju Bundaran Pacet. Sejumlah warga pun berkumpul untuk menonton.

Di saat yang sama ada truk tangki nopol S 9085 UP bermuatan air melaju dari selatan Bundaran Pacet kemudian berbelok ke kiri arah Desa Sajen.

Tiba-tiba truk tangki itu mengalami rem blong dan akhirnya menabrak motor, pejalan kaki dan mobil yang ada di depannya.

Akibat kejadian itu, dua orang dinyatakan meninggal dunia. Dua orang luka berat dilarikan ke RSUD Sumbergalagah, dan 11 lainnya luka ringan harus rawat jalan. (ds/sumber CNNIndonesia.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hallo kawan, silahkan klik tombol Like / Follow untuk mendapatkan berita dan tulisan terbaru